YOGYAKARTA – Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) mengadakan Pelatihan Pengelolaan Keberagaman Pemuda Bantul, Sabtu hingga Minggu (13-14/2/2016) di Sanggar Saptadarma, Yogyakarta.
Agnes Dwi Rusjati mengungkapkan pelatihan ini diadakan dalam rangka merespon laporan tahun 2015 yang di rilis oleh ANBTI di mana daerah Bantul sebagai daerah dengan pelanggaran Kebebasan Beragama dan berkepercayaan terbanyak kedua di Daerah Istimewa Yogyakarta serta menumbuhkan kepekaan peka terhadap isu-isu kebebasan beragama dan kepercayaan di kalangan pemuda.
Materi penting yang akan disampaikan dalam pelatihan ini seperti kerangka HAM dalam Pluralisme, Sejarah, nilai-nilai dan praktek pengelolaan keragaman di Yogyakarta, beberapa kebijakan publik yang berkaitan tentang keberagaman dan Pluralisme serta Advokasi.
Mubaligh Jamaah Ahmadiyah Gunung Kidul, Mln. Osama menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Ia memaparkan tentang peran Jamaah Ahmadiyah dalam kehidupan beragama dan berkepercayaan di Yogyakarta maupun di Indonesia.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/anbti/feed/” number=”3″]
Agnes berharap pelatihan ini dapat menggalang persatuan antar pemuda tanpa memandang agama maupun kepercayaan.
“Kami mengharapkan teman-teman mampu merapatkan barisan dan saling bahu membahu untuk membantu teman-teman lintas agama dan kepercayaan yang menghadapi pelanggaran kebebasan beragama dan kepercayaan,” pungkasnya.
Kontributor : Reza Ahmad Cheema
Editor : Talhah Lukman Ahmad