Dalam menanamkan motto Love for All, Hatred for None. Majelis Athfalul Ahmadiyah mengadakan acara Halo Athfal pada Sabtu (23/4/2022) secara online dengan tema “Mengenal Budaya Tuli dan Belajar Bahasa Isyarat” dengan tujuan untuk memberi wadah bagi anak-anak athfal untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan saudara-saudara Tuli serta belajar budaya dan bahasa Isyarat Indonesia.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi Majelis Khuddamul Ahmadiyah (MKAI) dengan Pusbisindo (Pusat Bahasa Isyarat Indonesia). Acara dilaksanakan dalam 2 sesi dengan durasi 1 jam/ sesi. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dan penyampaian latar belakang oleh Muhtamim Athfal PPMKAI, disusul pembacaan Ayat Al-Quran Surat Luqman ayat 19-20 oleh Khalid Ahmad, anggota Athfal Tanjung Medan, Riau. Sesi pertama adalah presentasi budaya Bahasa Isyarat oleh Narasumber Pusbisindo, bapak Iwan Satriyawan ditemani Juru Bahasa Isyarat dari PJI. Sesi kedua adalah sesi belajar bahasa Isyarat dasar (alfabet dan Perkenalan) yang dibawakan oleh Guru Bahasa Isyarat Indonesia, Phieter Angdika.
Sesi tanya jawab dilaksanakan dengan penuh antusiasme dari peserta. Salah satu peserta yang merupakan orangtua Athfal dengan gangguan pendengaran sensoris mendapat kesempatan untuk berkonsultasi kepada narasumber terkait bagaimana dan dimana bisa mendapat pengajaran bahasa Isyarat Indonesia untuk anaknya.
Acara dihadiri oleh sekitar 70 orang Athfal melalui Zoom dan YouTube Live dan disambut dengan baik oleh anak-anak Athfal dan juga orangtua. Semoga acara ini dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak Athfal, menanamkan inklusifitas dan menjadi edukasi sosial bagi generasi masa depan.
Kontributor : Rafif Adianto