Tangerang Selatan– SMA Arif Rahman Hakim (ARH) di Tangerang Selatan, para siswa kelas 12 disuguhkan motivasi dari Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Mln. Mirajuddin Shahid.
Dalam sambutannya, Amir Nasional merangsang semangat para siswa dengan mengenalkan sosok pahlawan ampera Arif Rahman Hakim, yang merupakan seorang Muslim Ahmadiyah.
“Pahlawan Arif Rahman Hakim adalah contoh bagi kita untuk berjuang, menuntut ilmu, dan berjuang untuk bangsa dan negara,” katanya dalam sambutan pembukaan AMSEC 2023 di SMA Arif Rahman Hakim (ARH), Tangerang Selatan pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Amir Nasional ini mengajak para siswa untuk bermimpi tinggi dan menggejar pendidikan setinggi mungkin.
“Siapa yang ingin menjadi dokter? Siapa yang ingin menjadi jenderal? Bagi yang ingin menjadi insinyur, silakan angkat tangan,” kata Amir Nasional Mln. Mirajuddin Shahid.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kesehatan otak dan menggunakan waktu dengan bijak saat bermain game.
“Menghindari terlalu banyak bermain game di ponsel bisa membantu otak kita tetap fokus. Game yang berlebihan bisa menghabiskan waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar. Jadi, gunakan ponsel dengan bijak,” ungkapnya.
Selain itu, Mln. Mirajuddin Shahid mengingatkan para siswa tentang penting kekuatan doa terkhusus sebagai anak Ahmadi, sebagaimana yang selalu diperintahkan oleh Khalifah Islam, Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba.
“Berdoa adalah cara kita meminta bantuan Allah SWT. Allah mendengar doa-doamu, jadi jangan ragu untuk berdoa agar diberikan kemudahan dalam belajar dan mencapai cita-cita,” katanya.
Dalam Islam, menuntut ilmu dianggap sebagai ibadah, dan Amir Nasional menggarisbawahi pentingnya bekerja keras.
Di akhir Mln. Mirajuddin Shahid memberikan semangat dan arahan bagi para siswa untuk meraih cita-cita mereka, mengikuti jejak Pahlawan ARH, dan menjadikan pendidikan sebagai tonggak perjalanan menuju kesuksesan.
“Terakhir, selalu ingat bahwa kerja keras adalah kunci kesuksesan. Jangan merasa sombong atau terlalu percaya diri. Berusahalah keras, dan tetaplah rendah hati,” tutupnya.