Mencegah timbulnya bahaya penyakit menular, Ahmadiyya Muslim Medical Association (AMMA) kunjungi beberapa sekolah milik jemaat Muslim Ahmadiyah (Sabtu, 26 Jan 2019)
Munculnya kejadian penyakit kulit di Asrama Kemang, Bogor membuat Bapak Amir Nasional tergerak untuk memerintahkan AMMA agar memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (P2M).
Perintah tersebut direspon dengan baik oleh Ketua AMMA Indonesia dr. Deden Djatnika, S.PPD. Selaku ketua AMMA Indonesia, dr. Deden segera menyiapkan tim, sarana serta membuat petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana dari pada kegiatan edukasi P2P.
Setelah tahap persiapan dilaksanakan, diputuskanlah tempat yang akan dikunjungi, diantaranya : Asrama Jamiah (Bogor), Sekolah Arif Rahmah Hakim (Tangerang), SMP Amal Bakti & TK Amal Bakti (Manislor, Jawa Barat), dan SMA Plus Al-Wahid (Wanasigra, Tasikmalaya). Tim yang dikirim adalah anggota AMMA Indonesia, diantaranya dokter, bidan, juga tenaga kesehatan lainnya seperti kesehatan lingkungan dan promotor kesehatan.
Acara terlaksana pada tanggal 26 Januari 2019 dengan waktu yang berbeda disetiap sekolah, ada yang dilaksanakan pada pagi hari maupun sore hari dan khusus untuk Sekolah ARH dilaksanakan pada Hari Minggu tanggal 27 Januari 2019.
Pada umumnya, kepala sekolah menyambut positif gerakan AMMA ‘Goes To School’ ini, “Kami berharap dengan kegiatan edukasi kesehatan ini para siswa mengetahui, mau dan mampu untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Harapannya juga kegiatan ini memberikan dapat yang baik terhadap kesehatan di sekolah maupun masyarakat lingkungan sekolah”, ujar Bapak Mustofa, S.Pd (Kepala Sekolah SMP Amal Bakti Manislor).
Materi yang diberikan berkenaan dengan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, pencegahan Demam Berdarah dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tatanan Institusi Pendidikan.
Selain pemberian materi, tim diamanahkan untuk menganalisa situasi sekolah tersebut untuk dirumuskan pemetaan intervensi yang dapat dilaksanakan setelah edukasi. Analisa tersebut meliputi kebijakan penerapan PHBS Sekolah, angka kesakitan siswa di sekolah, lingkungan sekitar sekolah juga hygiene personal siswa.
Semoga kegiatan ini lambat laun dapat menurunkan angka kejadian penyakit menular dan mencegah timbulnya bahaya penyakit tersebut dan juga keberadaan AMMA Indonesia dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kontributor : Reni Zahra Pratiwi