Medan-– Peringatan ulang tahun Aliansi Sumut Bersatu (ASB), Jemaat Ahmadiyah Medan berkesempatan hadir dalam acara syukuran yang digelar.
Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Medan terus melakukan pendekatan dengan sejumlah komunitas di Sumatera Utara, salah satunya ASB.
Dalam peringatan ultah ke-17 ASB yang digelar di Cafe Kembar, Medan hadir rombongan JAI Medan yang diwakili oleh Mubda Sumut 1, Mln. Muhammad Idris, Ketda LI Sumut 1, Ana Deliana NST, dan Wakil Ketda Sumut 1, Sari Nalurita.
Sementara itu salah seorang founder ASB, Hartoyo menyampaikan lewat daring jika ASB adalah LSM yang selama ini konsisten dalam membuka banyak ruang-ruang perjumpaan bagi mereka yang berbeda.
Khususnya fokus dalam pendampingan kepada para korban kekerasan seksual.
Hartoyo menyampaikan di Sumut ini rasanya belum ada satu organisasi yang gigih dalam menyuarakan isu-isu tersebut.
Senada dengan Hartoyo, Direktur ASB Ferry Wira Padang mengatakan jika organsisasinya fokus dalam isu-isu keberagaman, pluralisme serta advokasi kepada golongan minoritas dan kekerasan terhadap perempuan.
Dirinya menyebut hingga saat ini masih banyak pekerjaan rumah ASB yang masih belum bisa diselesaikan.
Pada sambutannya Mubda Sumut 1, Mln. Muhmmad Idris mengatakan jika ASB memiliki kedekatan yang spesial dengan JAI Medan.
“Sejak tahun 2006 ASB sudah mulai dekat dengan Ahmadiyah. Berbagai kegiatan telah dilakukan bersama sebagai upaya membuka ruang-ruang dialog dengan Ahmadiyah,
ujarnya.
Kegiatan yang sudah rutin dilakukan adalah bagaimana ASB mengarahkan para mahasiswa yang PKL di tempatnya untuk live in di Jemaat Ahmadiyah Medan selama beberapa hari
H. Ilyas selaku mantan Ketua FKUB kota Medan menyampaikan bahwa ASB talah berjasa memperkenalkan beliau dengan Ahmadiyah, Baha’i, dan berbagai komunitas lintas iman lainnya.
Kontributor: Ana Deliana
Editor: Talhah Lukman Ahmad