“Dibutuhkan intensitas silaturahmi diantara pejabat negara dengan tokoh-tokoh agama juga para tokoh agama dengan pengikutnya,” ujar H.Abdul Basith.
JAKARTA – Setelah tiga tahun bertugas, Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake akan meninggalkan tanah air. Di penghujung masa tugasnya, Robert Blake menggelar buka puasa bersama di kediamannya, Rabu (29/6).
Dalam sambutannya, Robert Blake berterima kasih kepada komunitas agama Islam di Indonesia yang telah memberi contoh pada komunitas agama Islam di bagian dunia yang lain, khususnya dalam hal toleransi beragama, perlidungan kepada minoritas, dan demokrasi.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/amir-nasional-ahmadiyah/feed/” number=”3″]
“Negara demokrasi yang baik adalah negara yang mampu melindungi kelompok minoritas. Islam Indonesia sangat berbeda dengan ISIS contohnya. Juga negara-negara di Timur Tengah,” ujar suami dari Sofia Blake tersebut.
Robert juga kagum dengan kerukunan umat beragama di Indonesia yang menurutnya terbaik di dunia.
“Saya sangat menghargai kerukunan umat beragama di Indonesia. Negara ini sangat unik jika dibandingkan dengan negara-negara Islam di Timur Tengah dan Afrika,” imbuhnya.
Dalam diskusinya dengan Dubes dan staf kedutaan Amerika Serikat, Amir Nasional mengungkapkan bahwa khusus di Indonesia cara terbaik dalam penyelesaian masalah isu keagamaan dalam masyarakat adalah melalui jalur kultural yang senyap, damai dan tidak riuh.
“Dibutuhkan intensitas silaturahmi diantara pejabat negara dengan tokoh-tokoh agama juga para tokoh agama dengan pengikutnya,” ujar H.Abdul Basith.
Dalam acara tersebut hadir sejumlah tokoh dari kalangan ormas Islam seperti Yenni Wahid dari Nahdatul Ulama, DR. Yusnar Yusuf ketum Al-Washliyah, KH Syabah Syamsi Ketua Komisi Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Pusat dan Amir Nasional JAI H. Abdul Basith.
Rombongan Amir Nasional yang didampingi Juru bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana, dan Sekretaris Umur Kharijiah Kandali Achmad Lubis menyempatkan diri foto bersama dengan Robert Blake sebelum berpamitan.
Kontributor : Andra
Editor : Talhah Lukman Ahmad