KUNINGAN – Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor kedatangan puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Senin (7/12). Kegiatan tersebut dibimbing dan difasilitatori oleh dosen serta beberapa mubaligh dari Manislor dan Bandung. (baca juga: Penasaran, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Kunjungi Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor)
Selain berkunjung, puluhan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Dakwah tersebut menginap selama dua hari di beberapa rumah anggota dan guest house. Di hari pertama mereka diajak untuk menonton video tentang penyebaran dakwah Jamaah Islam Ahmadiyah di seluruh dunia serta kegiatan sosial yang dilakukan oleh Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor. Antusiasme tinggi diperlihatkan oleh mahasiswa yang baru memasuki semester satu ini.
Di hari kedua puluhan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati dibagi menjadi enam kelompok lalu berkunjung ke rumah anggota dan juga seluruh masjid yang dibangun Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor. Salah satunya, Masjid Nurul Islam yang pernah dirusak beberapa tahun lalu. (baca juga: Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor Bangun Masjid Kesembilan)
Kesempatan ini mereka pergunakan untuk bertanya mengenai Ahmadiyah dan kondisi terkini Manislor. Selain itu, para mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati juga diajak ke pabrik pembuatan tahu dan jamur tiram yang dikelola oleh salah seorang Ahmadi.
Bily, salah seorang mahasiswa terkesan dengan keramahtamahan serta jamuan dari para anggota Jamaah Islam Ahmadiyah Manislor. Dia mengatakan bahwa pertama kali mengenal Jamaah Islam Ahmadiyah saat Tragedi Monas tujuh tahun lalu. Bily pun mengungkapkan kekagumannya terhadap dakwah Jamaah Islam Ahmadiyah di seluruh dunia,
“Beda dari ormas Islam lainnya yang sibuk sama debat internal,” ujarnya pada Warta Ahmadiyah.
Kunjungan 80 mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati ini sendiri adalah untuk mengetahui lebih dekat bagaimana kondisi Manislor sebelum dan sesudah adanya Jamaah Islam Ahmadiyah.
Kontributor : Ahmad Basyar
Editor : Talhah Lukman Ahmad