Jamaah Muslim Ahmadiyah Nigeria telah memulai kegiatan-kegiatan untuk perayaan 100 tahun berdirinya Ahmadiyah di Nigeria dan yang ke 127 berdirinya Ahmadiyah di dunia oleh pendirinya, Hazrat Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, India, pada tahun 1889.
Beberapa rangkaian kegiatan untuk perayaan ini diantaranya adalah simposium nasional tentang perdamaian, Hari Pendiri Keagamaan (Religious Founders Day), tenda kesehatan gratis, penanaman pohon di seluruh Nigeria, pendirian rumah sakit, permukiman pertanian, lembaga pendidikan, Pertandingan Pemuda Ahmadi Seluruh Afrika (AYAAG), peresmian masjid di tiga kota: Ibadan, Calabar, Kano serta konferensi peringatan seratus tahun.
Dalam sebuah konferensi di Lagos, Amir Jemaat Ahmadiyah Nigeria, Dr. Mashuud Adenrele Fasola menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah atas perkembangan Ahmadiyah di Nigeria sejak 1916 yang pada mulanya hanya terdiri dari 21 anggota yang secara resmi menandatangani ‘janji Baiat- di Qadian, India.
Dr. Mash’ud Fashola mengingat dengan bernostalgia bahwa “Di awal pembentukannya, Jamaah di Pulau Lagos masuk pada tahun 1916, kami tersebar di awal 20-an ke Utara, bagian tengah, Barat dan Timur, terdiri dari 49 daerah di seluruh Nigeria.”
Para anggota Ahmadiyah pertama adalah berasal dari Sastra Muslim dan Masyarakat Juvenile yang disebut sebagai Muslim elit pertama muslim di Lagos. Mereka adalah Muhamad Lawal Agusto, Kasumu Rufai Ajose, Adam Idowu Yakub, Jubril Martin Rufai, late Oba Musediku Buraimoh Adele, Alhaji Yakubu Popoola Oyigbile, Alfa Badmus Fanmokun, Sheikh Ismaila Ayinde Shitabey, Alhaji Abdul-Rahman Smith, Alfa Abdul Rahmoon Ashafa Balogun, Alfa Muhammad Jimoh Abdul Salam, Alfa Ahmad Tijani Adele, Alfa Booyaminu Gbajabiamila, Alhaji Imran Adewuyi Onibudo, Alhaji Baidu Babatunde Salami, Alfa Abdul Salami Ebunoluwa Agbabiaka, Alhaji Muhammadu Shittu AdeJohn, Imam Umoru Kanuri, Alfa Saka Lawole Ayeni, Alfa Muhammadu Raji B. Ipaye dan Alhaji Abbass Elegba.
AYAAG akan menampilkan permainan seperti Sepakbola, Tenis Meja, Jejak Peristiwa, Bola basket. Kompetisi olahraga AYAAG yang berlangsung selama sepuluh hari ini akan digelar di Stadion Internasional Otunba Dipo Dinax, Ijebu-Ode, Ogun, Nigeria antara 17 dan 26 Maret, 2016.
Peringatan!
Pada konferensi pers yang diadakan Sabtu lalu di Lagos, Dr. Fashola memberi hormat atas keberanian Presiden Buhari dalam memerangi korupsi dan memperingatkan atas keegoisan bangsa Nigeria yang menjarah sumber daya bangsa, jika mereka tidak berhenti maka kemakmuran akan hilang.
Dr Saheed Timehin, anggota dari dari Dewan Lintas Agama Nigeri menolak menyebut Boko Haram sebagai ‘kelompok Islam’. “Jika Boko Haram berbicara bahasa Arab tidak berarti mereka itu adalah Muslim, bahasa Arab hanyalah bahasa,” Dr. Timehin memperingatkan.
Dia menambahkan bahwa “Ketika AS mengatakan pemerintah Nigeria tidak tulus dalam memerangi pemberontakan itu, kami pikir mereka tidak ingin membantu tetapi dengan pasukan Dasuki dicapai kesepakatan, itu menunjukkan mereka tahu apa yang mereka bicarakan.”
Alih bahasa: Z.A.K (arhlibrary.com)
Sumber: The Guardian Nigeria