JAKARTA – Program Clean The City berhasil diselenggarakan untuk kedua kalinya. Setelah gelaran serupa sukses diadakan pertama kali pada 1 Januari 2015 di 4 Kota besar. (baca : Humanity First Rayakan Tahun Baru dengan Clean The City) Kini program yang diselenggarakan oleh Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia melalui organisasi sayap pemudanya, Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia berhasil diselenggarakan serentak di 42 kota, Jumat (1/1). (baca juga: Menyambut Tahun Baru, Jamaah Islam Ahmadiyah Gelar Clean The City 2016)
Berbeda dari tahun lalu yang diadakan di Monas , Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan Clean The City tahun ini di Masjid Al-Hidayah, Jakarta Pusat dan Setu Babakan Lenteng Agung dengan total 111 anggota terlibat di dalamnya. Hal serupa juga dilaksanakan di beberapa kota. Bogor dan Bekasi sebagai salah satu kota yang terdekat dengan DKI Jakarta menyelenggarakan Clean The City di tempat-tempat yang kerap dijadikan ajang car free day oleh warga. Lapangan Sempur menjadi pusat Clean The City Bogor. Sebanyak 200 anggota Jamaah Islam Ahmadiyah Bogor sejak pukul lima pagi sudah memenuhi sudut-sudut Lapangan Sempur dan Taman Ekspresi untuk membersihkan sampah sisa perayaan tahun baru. Tugu Kujang yang menjadi ikon kebanggaan warga Bogor pun tidak luput dari aksi bersih-bersih ini. Sementara Bekasi memusatkan Clean The City di Metland dan bilangan Jl. Sultan Hasanudin, Tambun dengan bantuan dari UPTD Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi.
Ketua Pemuda Ahmadiyah atau Sadr Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia, Zaki Firdaus Syahid ditemui di Lapangan Sempur mengungkapkan tujuan utama dari Clean The City ini. Menurutnya kegiatan ini bentuk nyata wujud kepedulian pemuda Ahmadiyah terhadap kota atau lingkungannya.
“Biasanya tiap malam tahun baru banyak warga berkumpul untuk merayakan tahun baru dan memproduksi sampah lalu kami dari pemuda Ahmadiyah giliran membersihkan sampah yang diproduksi tiap orang pada malam pergantian tahun baru,” ujarnya.
Clean The City di luar pulau Jawa tidak kalah semarak. Bahkan Clean The City yang diselenggarakan Jamaah Ahmadiyah Makassar mendapat perhatian publik setelah diliput dan ditayangkan oleh satu stasiun televisi swasta nasional, satu stasiun televisi lokal serta media cetak dan media online.
Mln. Saefullah Ahmad Faruk selaku mubaligh wilayah Makassar mengatakan Clean The City Makassar yang digagas Jamaah Ahmadiyah Makassar bersama komunitas Jalin Harmoni sebagai bentuk ajang promosi kehidupan toleransi beragama di Makassar. Clean The City Makassar sendiri mendapat dukungan penuh dari Walikota Makassar, Danny Pomanto.
“Kegiatan ini sangat membantu pemerintah kota Makassar untuk mewujudkan Makassar’ta tidak Rantasa,” ujar Danny saat dijumpai di rumah jabatan Walikota Makassar beberapa hari lalu.
Tidak hanya Makassar, Clean The City yang diadakan oleh Jamaah Ahmadiyah Pontianak juga mendapat apresiasi dari pemerintah. Sri Sujiarti selaku Kepala Dinas Kebersihan Kota Pontianak mengundang Jamaah Ahmadiyah Pontianak untuk hadir dalam acara Hari Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2016.
Sekitar 3000 anggota Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia ikut terlibat dalam Clean The City yang diselenggarakan serentak di 42 Kota/Kabupaten. Sebagai wujud kecintaan kepada kota dan lingkungannya sekaligus mengamalkan ajaran Islam untuk menjaga kebersihan, Jamaah Islam Ahmadiyah Indonesia akan terus menggelar program Clean The City di tahun-tahun selanjutnya walau di beberapa daerah sempat mendapat protes dari salah satu ormas.
Kontributor: Khaeruddin A Jusmansyah/A. Baari/Husna Arifa/ Saefullah Ahmad Faruk/Adinda Firdhausya Zakhra
Editor: Talhah Lukman Ahmad