Subang- Pada tanggal 26-28 September 2025, sekali lagi Majelis Khuddamul Ahmadiyah Indonesia dan Majelis Atfhalul Ahmadiyah Indonesia atau MKAI dan MAAI menyelenggaran kegiatan rutin tahunan Ijtima Nasional 2025 yang digelar di Smart Hill Camp, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 2.200 peserta yang hadir dari seluruh Wilayah Indonesia ini ditandai dengan banyaknya kedatangan kendaraan-kendaraan mulai dari roda dua, roda empat bahkan Bus-Bus dari berbagai wilayah.
Setelah tiba di lokasi untuk memarkirkan kendaraan dengan tertib dan rapih, para peserta di berbagai wilayah dengan gotong royong bergegas mendirikan tenda sesuai arahan yang sudah ditentukan oleh panitia dengan tertib tanpa ada yang memilih tempat sendiri.
Hal tersebut sejalan dengan salah satu tujuan Ijtima, yaitu hendaknya semua ego dan keinginan pribadi harus senantiasa ditinggalkan, menandakan cerminan ketaatan para peserta dalam berkegiatan.
Karena hal itu, selama pelaksanaan kegiatan Ijtima ini terlihat sangat damai diiringi oleh doa-doa dari seluruh peserta.
Seluruh kegiatan yang diikuti peserta tentu disusun berdasarkan dengan diskusi panjang oleh panitia, sehingga para peserta yang hadir merasa senang dan bahagia dalam berkegiatan.
Sebut saja salah satu kegiatan outdoor yang cukup menarik perhatian yaitu fun walk, ini diikuti oleh hampir seluruh wilayah yang mana pesertanya sangat banyak. Tidak mudah bagi panitia yang dibantu oleh tim Pendaki Nusantara (Pinus) untuk mengatur peserta yang menyusuri kebun teh milik masyarakat setempat.

Namun karena keitaatan yang penuh oleh para peserta, semua berjalan rapi tertib dan tentu senantiasa menjaga kebersihan lingkungan di sepanjang perjalanan.
Kegiatan Ijtima Nasional 2025 yang berlangsung 3 hari senantiasa memancarkan nilai-nilai islam dalam hal Akhlak sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Hal ini dibuktikan dengan adanya apresiasi dari pengelola Smart Hill Camp, Aep.
“Baru kali ini ada kegiatan yang dihadiri ribuan peserta namun berjalan tertib, aman, disiplin dan senantiasa menjaga kebersihan,” ujarnya.
Tentu hal ini membuat para panita tak henti-hentinya mengucap syukur Alhamdulillah, karena ini menjadi penyemangat dan penghilang lelah yang sudah mempersiapkan kegiatan ini selama berbulan-bulan.
Rasa haru, senang dan bahagian bercampur aduk ketika penutupan Ijtima Nasional MKAI-MAAI 2025 dilaksanakan. Berkat kerjas kerasa para panitia dan doa-doa yang dipanjatkan dalam setiap kegiatan semua berjalan sesuai dengan harapan panitia.
“Semoga Ijtima MKAI-MAAI Nasional 2025 menjadai titik balik agar kedepannya para Khuddam dan Atfhal terus bisa menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-sehari, serta terus bisa menjalankan janjinya sebagai Khuddamul Ahmadiyah untuk senantiasa bersedia memberikan waktunya untuk kepentingan agama, nusa dan bangsa,” ujar Sadr MKAI, Muhammad Anahdi. *