Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat dan memelihara kerukunan, keharmonisan, serta moderasi beragama, berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Kementrian Agama Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Capacity Building Antar Ormas Islam dengan mengusung tema, “Membangun Sinergi untuk Moderasi Beragama dan Kehidupan Bermasyarakat yang Harmonis”.
Acara yang berlangsung Sabtu, 20 Januari 2025 yang bertempat di aula pertemuan Kecamatan Pakem ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Ormas Islam, termasuk Perwakilan dari Jemaat Muslim Ahmadiyah Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), dan organisasi Islam lainnya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DI Yogyakarta, Dr. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Ormas Islam yang telah berpartisipasi, “Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan untuk memupuk moderasi beragama dan menjaga kerukunan umat beragama. Sinergi seperti ini penting untuk memastikan kehidupan beragama yang harmonis di tengah keberagaman,” ungkapnya.
Ahmad juga menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan prinsip yang harus terusdikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, “Moderasi beragama bukan sekadar konsep, melainkan sikap hidup yang harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan harmoni,” tambahnya.
Setelah sesi pembukaan, peserta kegiatan mengikuti agenda outbound yang dirancang untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat kerja sama antar peserta, outbound ini tidak hanya menjadi momen rekreasi, tetapi juga mengandung pesan mendalam tentang pentingnya kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman.
Peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti setiap aktivitas yang di agendakan, melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta hubungan yang lebih erat antar ormas serta peningkatan pemahaman bersama mengenai pentingnya moderasi beragama.
Salah satu peserta dari Jemaat Muslim Ahmadiyah, Al Ghifari, menyatakan bahwa sinergi antar ormas Islam harus terus dijaga sebagai fondasi dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai.
“Kegiatan seperti ini membangun fondasi kuat untuk menjaga harmoni dan persatuan. Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang komitmen untuk hidup berdampingan dengan damai,” ujarnya.
Acara ditutup dengan refleksi bersama dan doa sebagai simbol harapan untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kontributor: Muhammad Ghifari Misbahudin
Editor: Devi Savitri