Sintang – Jemaat Ahmadiyah Balaigana melalui sayap organisasi kepemudaan, Khudamul Ahmadiyah, kembali menjalin rabtah dengan pemuda Desa Balaiharapan melalui olahraga badminton pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di sore hari.
Dalam wawancaranya dengan Warta Ahmadiyah, perwakilan Khudam menyampaikan penjelasan terkait dasar yang menjadi pendorong menjalin persahabatan dengan masyarakat sekitar.
“Ya, perbedaan tak menjadi penghalang persahabatan, khudam Balaigana dan pemuda desa Balaiharapan bisa sering adakan kerjasama olahraga badminton,” terang Mln. Nur Khoer.
Dalam setiap kegiatan rabtah di bidang olahraga, pemuda Ahmadiyah selalu melibatkan anak-anak laki-laki Ahmadiyah atau yang disebut Athfal sebagai generasi penerus Khuddam kedepan.
“Ya, meskipun padatnya kegiatan keseharian, demi menjalin hubungan yang baik (rabtah) antara khudam dan pemuda desa Balaiharapan, akan kami upayakan berjalan. Kami juga libatkan anak-anak Athfal,” ujar Mln. Nur Khoer.
Menurutnya, silaturahmi melalui olahraga akan menghilangkan sekat atau jarak satu dengan yang lain.
Mln. Nur Khoer menambahkan, agar kegiatan semacam itu lebih bermanfaat, ia selalu berusaha untuk juga menyisipkan pelajaran ilmu-ilmu akhlak. Misalnya dengan mencontohkan sebelum memulai laga persahabatan badminton, khudam dianjurkan untuk berdoa terlebih dahulu.
Begitu juga disela pertandingan, apabila masuk waktu sholat, selalu mengingatkan para pemain untuk berhenti. Bagi yang muslim untuk kerjakan sholat terlebih dahulu, khususnya bagi para Khudam dan Atfal.
“Para khudam yang selalu diarahkan kearah kerohaniannya itu merupakan salah satu metode tabligh bahwa Ahmadiyah adalah bagian dari Islam,” pungkas Mln. Nur Khoer. *
Kontributor: Sajid Ahmad S
Editor: Devi Savitri