Rangkasbitung— Muslim Ahmadiyah Banten berkumpul dalam Pengajian Gabungan untuk menggali lebih dalam spirit Siratun Nabi Muhammad SAW, Minggu, 15 September 2024 di Masjid Baitul Anshar, Rangkasbitung.
Melalui kajian ini, mereka berupaya menghidupkan kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dengan menekankan pentingnya meneladani akhlak beliau dalam setiap aspek kehidupan.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 120 peserta terdiri dari kaum bapak dan ibu, beserta anak-anak dari cabang-cabang Ahmadiyah di wilayah Banten, termasuk Rangkasbitung, Cisereh, Pandeglang, Serang, Cilegon, dan Merak.
Acara dibuka dengan pembacaan Tilawat Al-Qur’an oleh Bapak Ahmad Ali, S.Pd., yang membacakan Surah Al-Ahzab ayat 22. Kemudian, Drs. Abdul Qoyum mempersembahkan pembacaan Nazm, memperkuat suasana penuh keimanan yang mengiringi jalannya pengajian.
Tiga Ceramah Utama
Tarbiyat ini menghadirkan tiga muballigh yang membawakan materi tentang biografi Nabi Muhammad SAW dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
Muballigh pertama, Mln. Suhufi Ahmad, menyampaikan materi mengenai “Kondisi Arabia dan Pengikut Awal Rasulullah SAW.”
Ia menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi umat Islam awal dan bagaimana Nabi Muhammad SAW mampu menginspirasi umatnya melalui ajaran tauhid.
Ceramah kedua dibawakan oleh Mln. Ahmad Nuruddin Daeng Patappa yang membahas tema “Kemenangan Islam Melalui Kedatangan Kedua Rasulullah SAW”.
Dalam ceramahnya, Mln. Nuruddin menjelaskan tentang pentingnya penantian dan keyakinan terhadap kedatangan Imam Mahdi dan bagaimana ajaran Islam akan kembali jaya dengan kedatangan Rasulullah SAW dalam bentuk kedua.
Muballigh ketiga, Mln. Mochammad Sutrisna menutup rangkaian ceramah dengan topik “Rasulullah SAW dan Ajaran Kesetaraan Manusia”.
Ia menekankan bahwa Rasulullah SAW tidak hanya membawa ajaran agama, tetapi juga membawa misi kesetaraan, keadilan, dan persaudaraan universal.
Pengajian ini diharapkan dapat memperkuat pengkhidmatan para anggota Jemaat Ahmadiyah Banten menuju peringatan seabad JAI serta memperkokoh nilai-nilai spiritual yang diwariskan oleh Rasulullah SAW.