Jakarta– Jemaat Ahmadiyah Kebayoran menggelar peringatan Siratun Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan 12 Rabi’ul Awwal 1446 H di Masjid Al-Hidayah, Kebayoran Lama Selatan.
Acara yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan Nazm dari dua mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia pada Senin, 16 September 2024.
Acara ini menghadirkan dua narasumber, Guru Besar Ilmu Tasawwuf UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu Prof. Dr. Bambang Irawan dan mubaligh lokal Ahmadiyah Kebayoran, Mln. Harpan Aziz Ahmad.
Dalam ceramahnya bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Untuk Mewujudkan Khairu Ummah,” Prof. Bambang menekankan kemoderatan Rasulullah SAW dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kebijaksanaan Rasulullah dalam memimpin shalat.
“Rasulullah SAW adalah sosok yang selalu mempertimbangkan kondisi umatnya, termasuk ketika memimpin shalat,” ujar Prof. Bambang.
“Beliau sering memperpendek bacaan shalat saat melihat ada makmum yang lemah atau tua, bahkan mempercepat shalat ketika mendengar tangisan anak kecil demi kenyamanan ibu yang sedang shalat,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa kemuliaan Rasulullah SAW didukung oleh tiga kekuatan utama: kekuatan amal, ilmu, dan cinta.
Sementara itu, Mln. Harpan Aziz Ahmad membawakan ceramah berjudul “Kecintaan Pendiri Ahmadiyah, Hz. Mirza Ghulam Ahmad as, kepada Rasulullah SAW.”
Ia menekankan bahwa kecintaan Hz. Mirza Ghulam Ahmad as kepada Nabi Muhammad SAW tercermin dalam keselarasan antara ucapan dan tindakan.
Mln. Harpan juga mengutip salah satu syair Peendiri Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad as, yang berbunyi, “Setelah cinta kepada Allah, aku jatuh cinta kepada Muhammad SAW.”
Acara ini dihadiri oleh anggota Jemaat Ahmadiyah Kebayoran, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Di akhir acara, Ketua Jemaat Ahmadiyah Kebayoran, Pupu Abdul Ghofur, memberikan cenderamata berupa satu set Al-Qur’an kepada Prof. Bambang sebagai kenang-kenangan.