Sanggau – Jemaat Ahmadiyah Indonesia cabang Entikong sambangi kantor Radio Republik Indonesia (RRI) yang beralamat di Dusun Semeng, Kecamatan Entikong.
Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan ucapan selamat Hari Radio Nasional yang diperingati setiap 11 September, sekaligus HUT ke-79 RRI, Rabu 11 September 2024.
Perwakilan Jemaat Ahmadiyah termasuk Lajnah Imaillah diterima langsung oleh kepala RRI Entikong, Rina Irfantini diruangannya.
Mubaligh Ahmadiyah, Mln. Budi Rahman berkesempatan menyampaikan tujuan kedatangannya bersama kawan-kawan.
“Tentunya kami sangat berterimakasih kepada ibu kepala RRI yang bersedia menerima silaturahmi kami. Sengaja kami berkunjung dalam rangka ingin mengucapkan selamat hari Radio Nasional dan HUT RRI ke-79 pada hari ini, 11 September,” ucapnya.
Mln. Budi mengaku ada sejarah keterkaitan antara Ahmadiyah dengan RRI pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
“Ada sejarah mengenai keterkaitan Ahmadiyah dengan RRI pada awal kemerdekaan. Dimana banyak tokoh dan mubaligh Ahmadiyah yang menjadi tenaga sukarela siarkan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Saat itu siaran dalam bahasa Urdu, Arab dan Inggris. Ahmadiyah menyuarakan kepada dunia agar mengakui kedaulatan Indonesia,”jelasnya.
Jemaat Ahmadiyah berharap melalui silaturahmi tersebut, pihaknya dapat menjalin kembali kerjasama dengan RRI.
Rina Irfantini pun memberikan tanggapan yang cukup positif. Adapun Mln. Sultanul Qalam, setelah kembali dari silaturahmi ke kantor RRI.
“Ibu Rina, kepala RRI Entikong menyampaikan kekagumannya akan program-program sosial kemanusiaan, dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan yang dilakukan Ahmadiyah,” ucapnya.
Menurut Mln. Sultanul Qalam, perwakilan Ahmadiyah sempat memperkenalkan Ahmadiyah dan program-program sosial kemanusiaannya, termasuk aksi komunitas Clean the City.
“Ya, beliau tanggapannya cukup bagus dan menaruh salut akan apa yang dilakukan oleh Ahmadiyah,”imbuhnya.
Rina Irfantini sendiri pun akan mencoba sinergikan program RRI dengan program Ahmadiyah.
“Semoga kedepannya bisa bersinergi. Kami akan mencoba sampaikan dengan kawan-kawan, program RRI apa saja yang sekiranya nanti bisa disinergikan dengan program kawan-kawan Ahmadiyah,” kata kepala RRI Entikong.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan bapak ibu dari Ahmadiyah”, pungkasnya.
Pada kesempatan itu juga, Mln. Sultanul Qalam dan Erwin Saputra memberikan beberapa literatur Ahmadiyah sebagai cindera mata silaturahmi.
Buku-buku itu berjudul krisis dunia dan jalan menuju perdamaian, sumbangsih Ahmadiyah untuk negeri, legalitas Jemaat Ahmadiyah Indonesia, kesetiaan JAI pada Pancasila, dan jawaban Amir nasional dihadapan DPR RI. *
Kontributor: Sajid Ahmad Sutikno
Editor: Talhah Lukman A