Karawang- Dua orang anggota Jemaat Ahmadiyah peraih ikon Prestasi Pancasila menjadi narasumber dalam sebuah seminar nasional di Universitas Singa Perbangsa Karawang (Unsika).
Keduanya adalah Abdul Ghani Setiawan yang merupakan peraih ikon Prestasi Pancasila tahun 2017 Rakeeman R.A.M Jumaan, peraih Ikon Prestasi Pancasila tahun 2021.
Dua Ahmadi tersebut menjadi pembicara pada gelaran Seminar Nasional ‘Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Kemanusiaan yang Inklusif’ pada Kamis, 6 Juni 2024
Acara ini berlangsung di Gedung Fisip Unsika dihadiri oleh sekitar 73 hadirin terdiri dari mahasiswa, pimpinan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, pimpinan prodi ilmu komunikasi, serta tamu-tamu undangan.
Seminar dimulai dengan pemaparan materi mengenai strategi pengembangan program pemberdayaan melalui pendekatan sociopreneurship oleh Abdul Ghani.
Menurutnya program donor mata merupakan bentuk pemberdayaan berbasis kemanusiaan yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat, termasuk Jemaat Ahmadiyah Indonesia yang konsisten dalam meningkatkan calon donor mata di Indonesia.
Pengkhidmatan tersebut berbuah manis dengan mendapatkan rekor MURI di tahun 2017 sekaligus memecahkan rekor dunia sebagai komunitas dengan pendonor kornea mata terbanyak.
Sementara itu narasumber kedua yaitu R.A.M Jumaan menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis kemanusiaan bertujuan untuk membangun kemandirian, sekaligus juga menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang tercermin melalui pengalamannya mendirikan rumah baca Hiti-Hiti Hala-Hala Ambon, saat masa bertugas sebagai mubaligh Jemaat Ahmadiyah di Papua
Penanggung jawab acara, sekaligus dosen mata kuliah komunikasi sosial, Fajar Hariyanto mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa program studi ilmu komunikasi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat.
Kandidat doktor ilmu komunikasi terebut juga berharap, kolaborasi kampus dengan berbagai jaringan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis kemanusiaan dapat terjalin dengan kuat.
Seluruh peserta merasa antusias, banyak pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber untuk menceritakan pengalamannya mengenai pelatihan entrepreneurship, bakti sosial, Gerakan Donor Darah Nasional (GDDN), wiqari amal, Komunitas Donor Mata Indonesia (KDMI), serta mengelola rumah baca.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Mln. Sani K. Mueenuddin mubaligh lokal Jemaat Ahmadiyah Karawang sebagai undangan. *
Kontributor: Fajar Hariyanto
Editor: Talhah Lukman A