Tasikmalaya – Jemaat Ahmadiyah Daerah Tasikmalaya Jabar 7 menggelar acara lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat daerah bertempat di Masjid Baiturrahim, Singaparna Minggu 17 Maret 2024.
Lomba MTQ tersebut melibatkan peserta dari berbagai badan, yakni Anshar, Khudam, Athfal, Lajnah Ima’illah (LI), dan Nashirat.
Para peserta dari berbagai kalangan usia ini memperebutkan berbagai kategori kompetisi yang telah disiapkan dengan penuh antusiasme dan semangat kebersamaan.
Amir Daerah Tasikmalaya dalam sambutannya mengatakan scara ini menjadi wadah bagi seluruh anggota untuk meningkatkan kecintaan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Al-Quran serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara sesama anggota jemaat.
Selain itu, hal ini menjadi sarana untuk menunjukkan bahwa sebenarnya Jemaat Muslim Ahmadiyah sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Al Qur’an dan berusaha untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan anggotanya
Dengan semangat persaudaraan yang kental, lomba MTQ tingkat daerah ini berhasil menciptakan suasana yang teramat damai.
Selanjutnya Amirda Jabar 7, Heris Diana menuturkan kegiatan seperti ini amat bermanfaat bagi generasi muda.
“Saya mengharapkan kita semua dari generasi ke generasi untuk dapat membumikan nilai nilai Al Qur’an dan memupuk kecintaan pada Al-Qur’an dan berusaha untuk selalu mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut Amirda berharap agar tradisi lomba MTQ dan kelas Al Qur’an ini bisa ditindaklanjuti di cabang-cabang setempat.
Hal itu sebagai sarana untuk pembiasaan dan melatih khususnya dalam mempelajari ilmu tajwid dan tata cara membaca Al Qur’an yang baik dan benar.
Kejuaraan perlombaan disampaikan pada akhir acara, di mana juara 1 menjadi perwakilan daerah yang akan berkompetisi di tingkat nasional.
Nama-nama yang menjadi perwakilan ke tingkat nasional, antara lain Ataul Qudus (Anshar – Tasikmalaya), Apip Yuhana (Khudam – Tasikmalaya), Farhan M. Iqbal (Athfal – Wanasigra Pusat), Dinni Muslimah (LI – Sukasari) dan Nadia Najmi Basitha (Nashirat – Citeguh).
Kontributor: Nunun N. Ainia
Editor: Talhah Lukman A