Tanggal 23 Maret merupakan hari bersejarah bagi Jemaat Ahmadiyah, dimana pada tanggal tersebut merupakan hari berdirinya Jemaat Ahmadiyah atau yang kita sebut dengan Hari Masih Mauud. Bertempat di Masjid Mubarak Jalan Nagarawangi 69, Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 21-22 Maret 2015 memperingati Hari Masih Mauud dengan meriah.
Muawanah Nashirat dan Pekan Madrasah menjadi pembuka acara ini. Peserta yang diikuti oleh 28 orang Athfal, Nashirat, Banath, dan ABNA ini berlangsung secara hikmat. Mia Rifatunnisa, dengan syahdunya melantunkan ayat suci Al Quran Surat Al-Imran ayat 27-30. Dilanjutkan dengan pembacaan syair oleh Shakeela dan Shepia, kemudian pembacaan hapalan Hadits oleh Najmunnisa Savina. Tak lupa sambutan disampaikan oleh Bapak Mubaligh Wilayah Jemaat Ahmadiyah Priangan Timur Mln. H. Syaiful Uyun.
“Hari Masih Mau’ud adalah hari berdirinya Jemaat Ahmadiyah yang ditandai dengan baiat pertama di kota Ludhiana. Jemaat Ahmadiyah didirikan atas perintah Allah bukan buah pikiran Hz. Masih Mauud”, ucap Mln. H. Syaiful Uyun. “Hakikatnya Jemaat Ahmadiyah yang mendirikan adalah Allah SWT. Maka jangan heran meski mendapat ujian berat namun terus berkembang hingga kini telah berada 206 negara” lanjut Bapak Mubaligh Wilayah. Selanjutnya sekretaris Ta’lim LI Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya, Ibu Dedeh Rodiyah menyampaikan sepatah kata nasihat untuk anak-anak yang akan menjadi penerus Jemaat Ahmadiyah ini kelak.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan Pekan Madrasah. Adik-adik Atfhal dan Nashirat begitu bersemangat ketika acara Pekan Madrasah ini tiba. Lomba pidato, MTQ, Cerdas Cermat dan permainan lainnya (makan kerupuk, estafet karet, dll) menjadi agenda acara Pekan Madrasah ini. Lomba pidato menjadi kegiatan pertama untuk dilombakan dilanjutkan dengan MTQ dan terakhir lomba Cerdas Cermat. Ketiga perlombaan tersebut bersambung hingga pukul 21.00 WIB.
Sebelum menutup acara malam M. Tahir Abdussalam mengisi acara dengan mengisahkan perjalanannya saat mengikuti Tour Top Ahmadi Students ke Singapura pada awal Maret ini yang diselenggarakan oleh PPMKAI.
Dalam presentasinya Tahir yang menjadi juara Robot Nasional tahun lalu mengisahkan bagaimana ia terpilih dalam 5 pelajar Ahmadi Indonesia yang mendapat kesempatan berkunjung ke negeri Singa selama 3 hari, ia memotivasi adik-adik Athfal dan Nashirat Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya agar bisa mengikuti jejaknya selain berprestasi akademik juga berprestasi dibidang lainnya.
Presentasi yang dibantu dengan tampilan foto-foto selama kunjungannya ke Singapura yang di tampilkan melalui proyektor membuat adik-adik peserta menyimak dengan antusias meski waktu sudah larut malam. Beberapa Lajnah dan Nashirat menanyakan apakah kesempatan tersebut juga terbuka bagi para Nashirat.
“Saya harap tahun depan ada adik-adik yang mengikuti jejak saya, rajinlah belajar agar berprestasi dan laporkan nilai akademik kalian kepada PPMKAI untuk seleksi agar bisa meraih kesempatan tahun berikutnya” tutur Tahir “Saya sering diajak keluarga mengikuti jalsah di luar negeri dan harus izin tidak mengikuti ujian di sekolah saya, pihak sekolah sudah paham dan Alhamdulillah selalu diberi kemudahan bahkan saat saya mengerjakan ujian susulan” Lanjut Cucu dari Ketua Jemaat Ahmadiyah periode sebelumnya H. Encang Jarkasih.
“Jangan pernah khawatir bila kalian karena mendahulukan kegiatan Jemaat terutama Jalsah harus mengorbankan kegiatan belajar, saya mengalaminya dan Alhamdulillah tidak masalah bagi saya” pungkas Tahir memberi motivasi pada adik-adik Athfal dan Nashirat.
Selesai presentasi dari Tahir seluruh peserta yang beberapa diantara mereka didampingi oleh orang tuanya tidur di Masjid untuk persiapan acara pada hari kedua.
Hari kedua dimulai dengan shalat tahajud bersjamaah, tadarus Al Quran, kemudian wikari amal dan berolah-raga pagi dengan berjalan-jalan ke Car Free Day Tasikmalaya di jalan HZ Mustofa sekitar 500 m jaraknya dari Masjid Jemaat Ahmadiyah. Cukup melelahkan memang, tetapi semangat adik-adik Athfal dan Nashirat masih membara untuk melakukan permainan-permainan. Lomba kerupuk, estafet karet, terowongan berjalan dan permainan lainnya membuat mereka terlihat sangat lucu. Tawa dan canda hiasi di hari kedua ini. Diakhir permainan mereka beristirahat, shalat dan makan siang kemudian mempersiapkan diri untuk acara puncak.
Pukul 13.00 acara puncak tiba peringatan Hari Masih Mauud, siraman rohani dari Bapak Mubaligh Wilayah, H. Syaiful Uyun. Acara berlangsung hikmat dan tenang mendengarkan apa yang dikatakan Bapak Mubaligh Wilayah. Tak terasa dua jam telah terlewatkan, acara diakhiri dengan doa bersama dan pembagian hadiah untuk adik-adik Athfal dan NAI.
Menyenangkan memang mengikuti acara seperti ini. Selain untuk mempertebal dinding kerohanian juga bisa menambah teman. Saya (penulis) harapkan acara seperti ini diikuti oleh seluruh anggota cabang, karena banyak sekali yang dapat kita ambil hikmahnya.
Nusrat Amatul Majid (LI Tasikmalaya)
editor : Doni Sutriana
Sumber : http://ahmadiyyapriatim.blogspot.com/2015/03/jemaat-ahmadiyah-tasikmalaya-peringati.html