23 Maret 2015 tepat Jemaat Ahmadiyah berusia 126 tahun. Dalam 126 tahun perjalanannya banyak peristiwa yang penting dan perlu dicatat. Berikut beberapa peristiwa penting dalam sejarah ahmadiyah .
23 Maret 1889 : Bai’at pertama kali diadakan di Ludhiana. 40 orang menyatakan bai’at di tangan Hazrat Mirza Ghulam Ahmad
1891 : Hazrat Mirza Ghulam Ahmad memproklamirkan diri sebagai Masih Mau’ud dan Imam Mahdi
27 Desember 1891 : Jalsah Salanah pertama kali diadakan di Qadian dihadiri 75 peserta. Diadakan selama 3 hari, 27-29 Desember 1891
1894 : Gerhana matahari dan bulan terjadi pada bulan ramadhan. Nubuatan Nabi Muhammad saw mengenai kedatangan Imam Mahdi terpenuhi.
Desember 1896 : Konferensi Besar Agama-Agama di Lahore : Tulisan Masih Mau’ud as berjudul “Filsafat Ajaran Islam” dibacakan dalam acara ini, kemudian dibukukan.
4 November 1900 : Nama Ahmadiyah untuk pertama kalinya dipakai sebagai nama organisasi.
1902 : Majalah “The Review of Religion” pertama kalinya diterbitkan.
14 Juli 1903 : Sahibzada Abdul Latif disyahidkan di Afghanistan.
1905 : Al-Wasiyyat dipublikasikan.
29 Januari 1908 : Pembentukan Sadr Anjuman.
26 Mei 1908 : Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as meninggal dunia.
27 Mei 1908 : Berdirinya institusi khilafat dengan terpilihnya Hazrat Maulwi Hakim Nuruddin sebagai Khalifah=tul masih pertama.
1 Maret 1909 : Berdiri Madrasah Ahmadiyah.
1912 : Mubaligh pertama ke UK dikirim, Fateh Muhammad Sayaal Sahib.
19 Juni 1913 : Al-Fazl untuk pertama kalinya dipublikasikan
1913 : Jamaah Ahamdiyah didirikan di Bengal (sekarang Bangladesh) melalui Syed Abdul Wahed.
13 Maret 1914 : Hazrat Hakim Nuruddin ra meninggal dunia.
14 Maret 1914 : Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra terpilih sebagai khalifatul masih pertama.
1920 : Misi Jamaah Ahmadiyah pertama kali didirikan di USA oleh Hazrat Mufti Muhammad Sadiq.
1921 : Misi Jamaah Ahmadiyah pertama di Afrika Barat oleh Hazrat Maulana Abdur Rahim Nayyar.
25 Desember 1922 : Lajnah Imaillah didirikan.
1922 : Majlis Syura mengadakan rapat pertama kalinya.
1924 : Khalifatul Masih II didampingi 12 tokoh Ahmadiyah, mengunjungi negara-negara Eropa dan Timur Tengah.
23 September 1924 : Hazrat Khalifatul Masih II berpidato pada Konferensi Agama-agama Dunia.
19 Oktober 1924 : Peletakan pertama masjid Fazl London.
10 Desember 1924 : Maulana Zahur Hussain, mubaligh pertama ke Uni Soviet.
1925 : Dimulainya dewan Qadha, misi Ahmadiyah pertama ke Syria oleh Maulana Jalaluddin Syam.
1925 : Maulana Rahmat Ali dikirm ke Indonesia.
20 Mei 1928 : Jamiah Ahmadiyah dibuka
November 1934 : Hazrat Khalifatul Masih II mendirikan gerakan “Takhrik Jadid”
31 Januari : Hazrat Khalifatul Masih II mendirikan Majelis Khuddamul Ahmadiyah. Dimulai dengan 10 orang dan menunjuk Maulana Qamaruddin Sahib Sikhwani sebagai presiden pertama.
28 Desember 1939 : Bendera Ahamdiyah berkibar untuk pertama kalinya.
1940 : Diperkenalkan kalender Hijri Syamsi. Lihat http://warta-ahmadiyah.org/kalender-hijri-syamsi/
26 Juli 1940 : Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahamd mendirikan Majelis Ansharulah.
1944 : Pengumuman pemenuhan nubuat Muslih Mau’ud dalam pribadi Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad.
1947 : Partisi India-Pakistan. Jemaat Ahamdiyah bermigrasi ke Pakistan dengan meningalkan 313 orang yang dikenal sebagai Darwis di Qadian untuk menjaga tempat-tempat suci Ahmadiyah.
20 September 1948 : Didirikan kota Rabwah.
1953 : Terjadi kerusuhan, agitasi yang luar biasa terhadap Ahmadiyah di mana protes jalanan diadakan, demonstrasi politik dilakukan dan artikel inflamasi diterbitkan. Agitasi ini menyebabkan 2.000 penganut Ahmadiyah menjadi korban jiwa. Akibatnya, diberlakukannya darurat militer dan kabinet federal diberhentikan oleh Gubernur Jenderal.
10 Maret 1954 : Upaya pembunuhan terhadap Hazrat Khalifatul Masih II.
1957 : Gerakan Waqfi Jadid dicanangkan
7 November 1965 : Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad ra wafat.
8 November 1965 : Hazrat Mirza Nasir Ahmad rh terpilih sebagai Khalifatul Masih III.
1966 : Diperkenalkan skema Ta’limul Qur’an.
12 Maret 1966 : Diperkenalkan skema Waqaf Arzi.
1970 : Tour pertama kali oleh Khalifah ke Afrika. Skema Nusrat Jahan diluncurkan.
7 September 1974: Parlemen Pakistan mengesahkan amandemen Konstitusi yang menyatakan penganut Jemaat Ahmadiyah sebagai non-Muslim.
9 Juni 1982 : Hazrat Mirza Nasir Ahmad wafat.
10 Juni 1982 : Mirza Tahir Ahmad rh terpilih sebagai Khalifatul Masih IV.
16 April 1984 : Zia-ul-Haq mengesahkan ordonansi XX, yang melarang Ahmadiyah menyatakan keyakinan di depan umum, menyebarkan ajaran mereka, membangun masjid, atau mamakai adzan sebagai panggilan ibadah sebagaimana umat Islam lain. Singkatnya, hampir semua tindakan publik dalam beribadah dan keyakinan mereka dapat diancam pidana.
April 1984 : Hazrat Khalifatul Masih IV hijrah ke London.
3 April 1987 : Hazrat Khalifatul Masih Meluncurkan gerakan Waqaf-e-Nau.
23 Maret 1989 : Perayaan 100 tahun Jamaah Ahmadiyah.
21 Agustus 1992 : Mirza Tahir Ahmad meluncurkan saluran televisi muslim pertama, Muslim Television Ahmadiyya (MTA) dari London.
Juli 1993 : Bai’at internasional pertama.
1994 : Siaran 24 jam Muslim Television Ahmadiyya (MTA) dimulai, Al Fazl International mulai dipublikasikan dari London, pembentukan Humanity First.
2000 : Khalifatul Masih untuk pertama kalinya mengunjungi Indonesia.
19 April 2003 : Hazrat Khalifatul Masih IV wafat.
22 April 2003 : Hazrat Mirza Masroor Ahmad terpilih sebagai Khalifatul Masih V.
23 April 2004 : Diluncurkan MTA 2
23 Maret 2007 : Diluncrukan MTA 3
2008 : Perayaan 100 tahun Khilafat Ahmadiyah
28 Mei 2008 : Penyerangan terhadap 2 masjid Ahmadiyah di Lahore, 86 Ahmadi syahid
6 Februari 2011 : 3 Ahmadi disyahidkan di Cikeusik, Pandeglang, Indonesia