Kuningan– Gedung Fadhal Umar Manislor, Kabupaten Kuningan, dipenuhi dengan semangat kompetisi saat Persatuan Tenis Meja Jemaat Ahmadiyah Manislor menyelenggarakan turnamen tahunan mereka.
Sebanyak 120 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan dan semua kalangan telah mendaftar untuk mengambil bagian dalam acara ini, menjadikannya sebagai ajang bergengsi di dunia tenis meja lokal pada 3 Maret 2024.
Turnamen ini bukan hanya tentang memenangkan trofi, tapi juga memupuk nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas di antara pecinta olahraga tenis meja. Uhay Juhana, Ketua Pelaksana acara, menjelaskan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk memperkuat kekompakan di antara sesama penggemar olahraga tersebut.
“Kami ingin menciptakan ikatan yang kuat di antara para atlet, di mana persaingan sejalan dengan kebersamaan,” ujarnya.
Ini adalah kali ketiga turnamen ini diselenggarakan oleh Jemaat Ahmadiyah, menandakan komitmen mereka untuk mempromosikan olahraga dan persaudaraan.
Uhay Juhana juga menambahkan bahwa salah satu harapan besar dari acara ini adalah untuk mencetak atlet-atlet berbakat yang dapat mewakili Kabupaten Kuningan hingga tingkat nasional.
Selama berlangsungnya turnamen, hadir ditengah-tengah pertandingan Camat Jalaksana, hingga aparat kepolisian dan TNI untuk melihat berlangsungnya kegiatan positif ini, Kepala Camat Jalaksana Bapak Bagja Gumelar menyampaikan respon positif dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami dari pemerintah Menyambut baik penyelenggaraan ini, mudah-mudahan mereka para penghobi tenis meja keterampilannya semakin hebat kemudian juga bisa menunjukkan prestasinya untuk kepentingan nama baik Kabupaten Kuningan, terima kasih atas penyelenggaraannya, semoga semakin sukses dan semakin maju,” ungkapnya.
Atmosfer kegiatan sangatlah meriah. Pertandingan-pertandingan sengit di lapangan diimbangi dengan suasana kebersamaan di luar lapangan.
Di tengah istirahat, para peserta tidak ragu untuk bersantai di lingkungan Jemaat Ahmadiyah di Manislor, khususnya di Masroor Hall, di mana mereka berbagi makanan dan berbincang-bincang dengan anggota jemaat, bahkan bertukar pikiran dengan para Muabligh.
Salah satu peserta Tenis Meja, Iif Wahyudi, menyampaikan juga respon positifnya Ketika pertama kali mengikuti turnamen ini.
“Alhamdulillah dengan turnamen yang diselenggarakan di Manislor ini cukup berkesan ya, pertama dari pelayanan, panitia hingga tempat yang cukup luas, walaupun pertama kali saya ikut kesan saya sangat bagus, kalau diadakan di semua desa mungkin akan berdampak signifikan kepada para pemain Tenis Meja, terima kasih kepada PTM Manislor mudah-mudahan berkah acaranya dan semakin baik lagi,” katanya.
Suasana kebersamaan semakin terasa saat para peserta dan anggota jemaat bersama-sama melaksanakan sholat berjamaah di Masjid AN-Nur.
Ini adalah momen yang memperkuat ikatan sosial di antara semua peserta dan membuktikan bahwa olahraga tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun hubungan yang kuat di antara sesama.
Kontributor: Fani
Semoga akan ada atlit tenis meja dari jemaat yang bisa membawa nama negara Indonesia di kancah internasional. Aamiin 🙏🏼🙏🏼