Sintang – Pesta demokrasi Pemilu 2024 telah diselenggarakan di Kalimantan Barat, termasuk diikuti warga Ahmadiyah Sintang.
Warga muslim Ahmadiyah di beberapa tempat, seperti kabupaten Sintang, Sanggau, Kapuas Hulu, dan sebagainya semangat datangi tempat pemungutan suara (TPS) guna memilih capres dan anggota dewan.
Mubaligh Daerah Kalbar 2, Mln Sajid Ahmad Sutikno juga ikut menggunakan hak pilihnya di TPS 5, Desa Sangkaung, Kecamatan Sintang.
Sudah sejak jauh-jauh hari, dirinya mengajak warga Ahmadiyah di Sintang untuk menggunakan hak pilih di Pemilu 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dengan mengikuti pemilu adalah sebagai wujud pengamalan warga Ahmadiyah akan ajaran Islam. Yaitu, taat kepada Allah, Nabi Muhammad SAW, serta taat kepada pemerintah.
“Kami mendapatkan informasi dari beberapa mubaligh yang bertugas di Sintang dan sekitarnya, seperti di desa Balaiharapan, warga Ahmadiyah disana jam 7 pagisudah ramai-ramai dan antusias datang ke TPS,” ujar Mln. Sajid Ahmad Sutikno.
“Begitu juga warga kami di tempat lain seperti Entikong, Penyelimau Jaya, Kapuas Hulu dan lain-lain”, jelas pria asal kota santri Jombang itu.
Mln. Sajid Ahmad Sutikno menegasakan pentingnya satu suara dalam pemilihan.
“Mereka sambut pemilu kali ini dengan riang gembira. Kami berprinsip, satu suara berguna untuk masa depan Indonesia,” ujarnya.
Banyak warga Ahmadiyah yang juga menjadi panitia Pemilu di Kalimantan Barat. Ada yang bertugas sebagai TPPS, saksi, tim keamanan (hansip) dan sebagainya.
“Kami berharap, siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, dan para wakil rakyat untuk kabupaten, provinsi maupun DPR RI nantinya bisa jalankan tugas-tugas yang diemban dari rakyat.
Selanjutnya, warga Ahmadiyah Kalimantan Barat memiliki beberapa harapan kepada para pemimpin yang terpilih.
“Kami berharap bagi yang terpilih nanti adalah pemimpin yang adil dan berintegritas, yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Begitu juga kepada para wakil rakyat,” pinta Mln. Sajid.
“Mereka mampu memberikan rasa nyaman, harmonis dan sejuk kepada semua rakyat Indonesia. Terutama bagi kami sebagai muslim minoritas,”pungkasnya.