Samarinda–Awali tahun 2024 Jemaat Samarinda sambut hangat silaturahmi dengan Gusdurian di ruang tamu sekretariat Ahmadiyah Samarinda pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Para Mubaligh dan pengurus Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kaltim dengan penuh antusias menanti kedatangan sahabat dari Gusdurian.
Kedatangan tamu Gusdurian disambut dengan penuh kehangatan di halaman masjid. Bersalaman dan berjabat tangan menjadi momen pembuka sebelum sahabat-sahabat Gusdurian diarahkan ke ruangan sekretariat Ahmadiyah Samarinda.
Dialog dimulai dengan topik Ahmadiyah, dibuka oleh Nursalim, Amirda Kaltim 3.
Ia menyampaikan pesan khalifah kepada para Ahmadi dan simpatisan di jalsah UK 2023, memohon agar minimal 70% warga Indonesia mengenali Ahmadiyah sebagai bagian dari Islam.
Permintaan ini disambut penuh pengertian oleh sahabat Gusdurian.
Upaya sosial yang digerakkan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia, seperti Clean The City, donor darah, dan donor mata, menjadi inspirasi bagi kedua belah pihak.
Informasi mengenai donor mata di Samarinda dan ajakan untuk berkolaborasi dalam seminar mendatang menjadi langkah positif menuju kerjasama yang lebih erat.
Puncak pertemuan ditandai dengan Suhairi, sebagai perwakilan Gusdurian, menyampaikan tujuan kedatangan.
Turut hadir untuk menyampaikan salam dari Sekretariat Nasional Gusdurian dan memperkuat silaturahmi antara Ahmadiyah dan Gusdurian di Samarinda.
Tujuan lainnya adalah membangun kesadaran masyarakat tentang isu politik agar lebih bijak dan menciptakan ruang aman meskipun masyarakat memiliki pilihan masing-masing.
Editor: Khadija F. Fazal