Denpasar-– Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Bali menghadiri undangan dari Asian Conference of Religion for Peace (ACRP) dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana.
Undangan tersebut adalah dalam rangka dialog publik dengan tema ‘Mencegah dan Mengatasi Efek Perubahan Iklim di Bali, Tantangan dalam Kehidupan Bermasyarakat’ yang digelar di Denpasar, Sabtu 18 November 2023.
Beberapa tokoh yang hadir dari pihak Ahmadiyah Bali seperti Mubaligh Daerah Bali, Mln. Ma’arif Hutabarat, Shd.
Ada juga Amir Daerah Bali, Hendrawan dan Ketua Lajnah Imaillah Bali Emi Kartinah.
Sekjen ACRP, Dr. Yoshinori Shinohara dalam sambutannya menyampaikan soal perubahan iklim yang terjadi saat ini.
“Saya percaya menghadapi perubahan iklim harus mengkolektifkan suara kita. Acara ini menunjukkan aksi atas tindakan kita dalam menghentikan perubahan iklim,”ujarnya.
Sambutan kemudian disambung oleh Prof. Dr. M. Machasin dari Ketua Religions for Peace Indonesia Mahendra (Asisten Gubernur Bali), Pdt. A. Elga J. Sarapung (Sekretaris Religions for Peace Indonesia).
Acara berlanjut dengan menyaksikan film-film pendek yang didapuk sebagai finalis lomba video tentang perubahan iklim dan pentingnya merawat lingkungan.
Sesi terakhir adalah diskusi terhadap beberapa narasumber. Perwakilan Jemaat Ahmadiyah Bali berkesempatan untuk bertanya.
Pertanyaan penting mengenai pendidikan yang mempengaruhi perspektif tentang perubahan iklim oleh masyarakat Indonesia.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Jemaat Ahmadiyah Bali yang hadir berbincangdengan komunitas yang lain juga dengan BINMAS Islam Kota Denpasar, serta berbincang dengan Ketua Religions for Peace Prof. Dr. M. Machasin.
Kontributor: Erza Heksa Arifin
Editor: Talhah Lukman A