Kuningan– Peserta Ijtima Nasional Ansharullah Edi pranoto gowes sepeda 16 jam perjalanan untuk tiba di lokasi acara.
Diketahui ia menempuh perjalanan sejauh 424 Kilometer dari Jakarta menuju lokasi Ijtima di Desa Manislor, Kuningan Jawa Barat.
“Kalau berdasarkan jam, sampai di sini kurang lebih 16 jam,” ungkap Edi pranoto saat ditemui tim Warta Ahmadiyah di lokasi Ijtima, Manislor, pada Minggu, 12 November 2023.
Meskipun harus menghadapi cuaca buruk dan hujan deras di sepanjang perjalanan, ia tetap tabah dan menginap di Bekasi untuk menghindari risiko.
“Satu malam menginap mencuci pakaian basah dan sepatu basah,” tambahnya.
Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti kendala air dan pemeliharaan, Edi pranoto menempuh perjalanannya dengan semangat tinggi.
“Tantangan cuma abis air aja, kalau abis air harus beli, tantangannya tuh. Harus diisi ulang, itu harus penting tuh,” ungkapnya.
Edi pranoto juga menuturkan pengalamannya Shalat di tengah perjalanan dengan sederhana, menggelar sejadah di pinggir jalan atau tempat-tempat terbuka.
“Dan tantangan saya tuh kalau sembahyang di jalan, pakai sejadah gitu. Oh saya gitu, nggak mampir ke ini gitu,” papar Edi pranoto.
Meskipun menempuh perjalanan yang cukup jauh, Edi mengaku dirinya tetap sehat dan tidak mengalami masalah kesehatan selama perjalanan.
“Biasa-biasa aja, sehat-sehat aja, alhamdulillah gitu aja,” ungkapnya.
Di akhir, Edi pranoto memberikan pesan kepada peserta Ijtima Nasional Ansharullah yang ingin mengikuti perjalanan serupa.
“Diusahakan, kalau bisa pakai sepeda yang fit, yang bagus gitu. Dan lebih baik sih berkomunitas gitu, kalau mau ke acara-acara gini gitu, lebih baiknya itu,” katanya.
Edi pranoto juga membagikan motivasinya untuk melakukan perjalanan ini, yang telah menjadi bagian dari gaya hidupnya sejak kuliah.
“Kebetulan saya itu dua dulu ya, sejak kuliah di Jogja, itu selalu kuliah pakai sepeda sampai sekarang,” lanjutnya.
Meski harus menghadapi kendala di rumah, Edi pranoto tetap gigih menjalankan perjalanannya hingga tiba di lokasi dengan selamat.
“Nggak ada masalah gitu aja,” tutupnya.
