London– Khalifah Islam Hazrat Mirza Masroor Ahmad aba, dalam khutbah Jumat beberapa minggu belakangan, mengimbau setiap muslim terus mendoakan Palestina secara khusus.
Dalam khutbahnya di Masjid Baitul Futuh, London, pada Jumat, 10 Oktober 2023, Khalifah menekankan pentingnya doa sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang tengah mengalami kesulitan.
“Kita harus fokus pada doa. Semoga Allah membantu rakyat Palestina yang tertindas dan memberi mereka keselamatan dari kekejaman ini,” ujar Khalifah, seraya menyerukan agar setiap Muslim Ahmadiyah berupaya mengakhiri segala bentuk ketidakadilan.
Dalam berbagai kesempatan, Huzur (sebutan penghormatan kepada pemimpin Jamaah Muslim Ahmadiyah) juga mengingatkan bahwa segala ketidakadilan yang merusak nilai kemanusiaan harus segera diakhiri.
Huzur mendesak agar setiap negara Muslim bersatu dalam melawan segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di seluruh dunia.
“Bagaimanapun, kita harus banyak memusatkan perhatian pada doa. Kita harus berusaha untuk mengakhiri ketidakadilan di lingkungan kita sendiri dengan berdoa. Kita harus berdoa bagi umat Islam yang tertindas, dan agar para pemerintah Muslim mampu menghasilkan rencana yang menyeluruh dan permanen,” lanjut Khalifah.
Meskipun menekankan pentingnya doa, Khalifah juga mengingatkan para anggota Ahmadiyah untuk tidak terlibat dalam perdebatan politik yang mungkin memicu konflik di antara mereka.
“Para Ahmadi tidak boleh berdebat mengenai pemimpin negara mana yang baik dan mana yang tidak dan mengatakan kepada umat Islam untuk tidak berbicara menentang pemimpin negara tertentu, karena ini semua adalah hal yang sia-sia,” jelas Khalifah.
Khalifah juga menyoroti kebutuhan akan keberanian dalam mengakhiri konflik dan keadilan di seluruh dunia.
Huzur menyebut bahwa, selama tidak ada yang berani berupaya mengakhiri perang dan ketidakadilan, mereka yang diam adalah yang bertanggung jawab atas menuju kehancuran dunia.
Di akhir khutbahnya, Khalifah meminta setiap anggota komunitas Muslim Ahmadiyah untuk meneruskan pesan bahwa ketidakadilan harus segera diakhiri.
Hal ini, katanya, menjadi standar keadilan bagi setiap Muslim yang taat pada perintah Allah.
“Oleh karena itu, seiring dengan memanjatkan doa, Anda harus berupaya menyebarkan pesan ini ke lingkungan sekitar Anda bahwa ketidakadilan harus diakhiri. Jika seorang Ahmadi memiliki hubungan dengan orang lain, maka ia harus menyampaikan dan menjelaskan hal ini kepada mereka. Inilah keberanian, inilah standar dalam menaati perintah Allah Ta’ala,” tutup Khalifah.