Kalimantan Barat- Khuddam Kalimantan Barat 1-3 mengadakan Ijtima Wilayah yang berlangsung di Laila Mayaya Park, Pulau Lemukutan pada 2-4 Juni 2023.
Ijtima Khuddam merupakan kegiatan rutin yang diadakan untuk mempererat ikatan antaranggota Khuddam, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam komunitas pemuda Ahmadiyah.
Tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kehidupan spiritual dan pengetahuan keagamaan para Khuddam, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dalam setiap acara yang mereka laksanakan.
Dihadiri oleh 29 Khuddam dan 11 Athfal, merupakan generasi muda aktif yang dalam organisasi.
Pulau Lemukutan, yang terletak sekitar 18 km dari Pulau Borneo, dipilih sebagai lokasi Ijtima karena keindahan alamnya dan fasilitas yang memadai untuk kegiatan wisata.
Pengelola Laila Mayaya Park Olive memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepekaan dan kesadaran lingkungan para Khuddam dalam menjaga kebersihan selama acara.
Ia mengungkapkan bahwa baru kali ini melihat pengunjung dalam jumlah besar melakukan salat berjamaah secara tepat waktu.
“Kesan pertama saya adalah baru kali ini saya ketemu sembahyang bersama dalam jumlah banyak dan tidak pernah terlambat,” ungkap Olive.
Ia juga terkesan dengan kebersihan lingkungan, karena biasanya setelah rekreasi, pengunjung cenderung meninggalkan sampah dan kotoran, tetapi kali ini tidak terlihat tanda-tanda terdapat kegiatan yang ramai.
“Lalu biasanya kalau kita setelah rekreasi akan meninggalkan sampah dan kotoran, tapi kalau sekarang ini bersih, seperti tidak ada aktivitas yang crowded,” lanjut Olive.
Ia juga menyampaikan kesan lainnya mengenai keramahan para Khuddam. Olive menyebutkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mendapatkan tamu yang sangat memperhatikan kebersihan lingkungan.
Kepekaan para Khuddam dalam menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya mendapatkan apresiasi dari pengelola tempat wisata, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pengunjung lainnya.
Dikonfirmasi oleh Sekr. Muhtamim Isyaat Muhammad Talha, kegiatan Khuddam selalu memperhatikan kebersihan lingkungan, bahkan menjadi salah satu proker tahunan.
“Kebersihan lingkungan menjadi hal tak perpisahakan dari setiap acara atau kegiatan khuddam. Bahkan masuk jadi salah satu proker pusat di bawah Sekretaris Wikari Amal (bertujuan untuk membersihkan masjid dari debu-debu dan kotoran lainnya),” katanya.
Kehadiran Khuddam dalam Ijtima Wilayah di Pulau Lemukutan tidak hanya menguatkan ikatan kejemaatan, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan dalam setiap acara yang dilaksanakan.
“Harapan selanjutnya adalah agar kepekaan ini menjadi bagian integral dari setiap kegiatan Khuddam di masa depan, dan juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk memiliki kesadaran yang sama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” pungkas Muhammad Talha.