Inggris- Lubna Arshad yang baru saja dilantik sebagai Wali Kota Oxford menjadi sosok inspiratif bagi perempuan di seluruh dunia.
Dalam perjalanan karirnya, ia telah membuktikan bahwa perempuan dapat mencapai puncak keberhasilan dalam bidang politik dan menjadi pemimpin daerah.
Sebagai seorang perempuan berkulit berwarna dan seorang muslim, Lubna Arshad mewakili kemajuan signifikan dalam mencapai kesetaraan, inklusivitas, dan representasi yang lebih baik dalam kepemimpinan.
Keberhasilannya menciptakan sejarah sebagai wali kota pertama dengan latar belakang Muslim Ahmadiyah menajadi kuat bahwa tak ada batasan bagi perempuan yang memiliki tekad dan dedikasi.
Lubna Arshad memulai kariernya sebagai profesional di bidang teknologi jaringan komputer dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.
Pendidikan dan pengalamannya dalam industri IT memberinya fondasi yang kuat untuk menjalankan tugas-tugas kepemimpinan dengan kecakapan dan pemahaman yang mendalam tentang perubahan teknologi dan tantangan yang dihadapi masyarakat modern.
Selama menjadi anggota Dewan Kota Oxford sejak tahun 2018, Lubna Arshad telah mengadvokasi kesetaraan gender, melindungi kebebasan beragama, dan memberantas kesenjangan upah.
Ia juga berkomitmen untuk mendukung kaum muda dan melawan kemiskinan.
Sebagai seorang ibu dengan dua anak, Lubna Arshad menunjukkan bahwa dedikasi terhadap keluarga tidak menghalangi seorang perempuan untuk berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat.
Dalam pidato pelantikan, ia menekankan pentingnya love for all hatred for none yang menjadi motto dari Jemaat Muslim Ahmadiyah.
“Sejak masih sangat muda telah ditanamkan kepada saya nilai-nilai penyerahan diri untuk kerja-kerja dalam pengabdian tanpa pamrih terlepas dari besar atau pentingnya tugas tersebut,” ujarnya saat pelantikan Wali Kota Oxford.
Keberhasilan Lubna Arshad juga sejalan dengan ajaran Islam yang menghormati perempuan sebagai arsitek bangsa dan memberikan peran yang penting bagi perkembangan masa depan yang lebih baik.
Ia mewakili pemahaman Islam yang inklusif dan memberikan inspirasi bagi perempuan Muslim serta perempuan dari berbagai latar belakang untuk mengambil peran aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis.
“Saya memegang keyakinan kuat bahwa perempuan adalah arsitek bangsa dan memegang kunci bagi masa depan yang lebih cerah,” tutur Lubna Arshad.
“Ketika saya menghadiri pertemuan komunitas Muslim lokal saya, kami mengambil ikrar(janji Lajnah) yang menegaskan kembali kesiapan kami untuk mengorbankan waktu dan tenaga kami termasuk anak-anak kami demi iman dan bangsa. Ini berfungsi sebagai pengingat akan signifikansi dan tanggung jawab kita dalam masyarakat,” lanjutnya.
Lubna Arshad, dengan karisma dan kepemimpinannya yang kuat, telah membuka jalan bagi perempuan di seluruh dunia untuk mengejar impian mereka dan mencapai posisi-posisi kepemimpinan yang tinggi.
Prestasinya menjadi contoh yang memotivasi perempuan untuk tidak merasa terbatas oleh stereotip atau batasan sosial, melainkan untuk mengeksplorasi potensi mereka dan meraih kesuksesan yang layak.
Dengan pelantikan Lubna Arshad sebagai Walikota Oxford, harapannya adalah bahwa perempuan dari berbagai latar belakang akan terinspirasi dan didorong untuk terlibat aktif dalam dunia politik, pemerintahan, dan kepemimpinan.
Dalam mewujudkan visi inklusifitas dan keadilan sosial, perempuan diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat.
Lubna Arshad juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan bagi perempuan. Ia percaya bahwa pendidikan bukan hanya untuk mengejar gelar, tetapi juga penting untuk membentuk generasi mendatang yang kuat dan terdidik.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan, perempuan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam membangun masyarakat yang maju dan berkeadilan.
“Saya memegang keyakinan kuat bahwa perempuan adalah arsitek bangsa dan memegang kunci bagi masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya.
Kisah sukses Lubna Arshad memberikan inspirasi dan motivasi bagi perempuan di seluruh dunia untuk melangkah maju dan mengatasi rintangan-rintangan yang mungkin mereka hadapi dalam mencapai tujuan mereka.
Ia membuktikan bahwa dengan dedikasi, ketekunan, dan keberanian, perempuan dapat meraih posisi kepemimpinan dan mengubah dunia di sekitar mereka.
Dalam era di mana inklusivitas dan kesetaraan semakin diperjuangkan, Lubna Arshad menjadi contoh nyata bahwa perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan perubahan positif.
Dengan kepemimpinan yang inspiratif dan dedikasi yang luar biasa, ia membangun jalan bagi perempuan untuk mengejar impian mereka dan membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat.
Sebagai wali kota perempuan Muslim di Oxford yang pertama, Lubna Arshad siap mengemban tanggung jawabnya dengan penuh semangat dan dedikasi.
Ia berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan integritas dan keadilan, serta menjadi perwakilan yang kuat bagi perempuan dan kelompok agama lainnya
Kontributor: Amatul Noor
Editor: Talhah Lukman Ahmad