Medan – Bertepatan dengan tahun Baru Imlek 2574 Kongzili atau 2023, Jemaat Ahmadiyah Medan hadiri sebuah open house.
Open house tersebut digelar di Kelenteng Cie Ci Kiong, yang beralamat di Jalan Pukat Banting II, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Dalam acara yang berlangsung pada 24 Januari 2023 tersebut, rombongan dari Jemaat Ahmadiyah Medan sekaligus bersilaturahmi.
Ketua Perkumpulan Rohaniawan Khoghucu Indonesia (PARAKHIN) Sumatera Utara, Johan Adjuan mengatakan tahun 2023 dalam kalender China adalah tahun kelinci air.
“Imlek tahun yang ke-2574 ini adalah tahun kelinci air, dimana elemen apinya sangat besar dan elemen kayunya juga besar sedangkan elemen airnya sangat kurang dan juga tidak ada elemen logam dan tanah,” ujar Johan.
Menurutnya di tahun ini, di awal tahun ini Indonesia berada dalam tren positif.
“Artinya tahun ini, di Indonesia akan terjadinya pertumbuhan yang cukup baik, khususnya di awal tahun, namun sedikit berkurang dipertengahan tahun hingga akhir,” ujar Johan.
“Jadi kesempatan yang baik di awal tahun ini kita dapat menabung untuk mencukupi kekurangan di bulan-bulan berikutnya,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Johan juga menyampaikan pesan tentaung pentingnya meningkatkan toleransi antar umat beragama.
“Kami berpesan dan mengimbau agar kita selalu meningkatkan kebersamaan diantara umat beragama dan mari kita bergotong-royong bersama-sama bergandeng-tangan untuk memajukan Indonesia yang lebih maju kedepannya,” ungkapnya
Sementara itu, kepada Warta Ahmadiyah Ketua Daerah (Ketda) Lajnah Imaillah Sumut 1 Ana Deliana menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh PARAKHIN.
“Pada acara hari ini kita hadir untuk memberi ucapan selamat untuk perayaan tahun baru imlek 2023 ini. Semoga keberkhatan, keselamatan, dan kesuksesan melimpahi kita di tahun ini.” ujarnya
Rombongan Jemaat Ahmadiyah Medan terdiri dari Amirda Sumut 1, Miswanto, Mubaligh Daerah Sumut 1 Mln.Muhammad Idris,.
Ditambah dengan Ketua Lajnah Imaillah, Anna Delianan, Ketua AMSA Sumut 1, Haneef Mubarika.
Kontributor : Haneef Mubarika
Editor: Talhah Lukman Ahmad