Jakarta- Ketua Panitia bidang Koordinasi KPA Nasional 2022, Ira Rahayu terus mengajak generasi muda ahmadi untuk ikut kegiatan Kursus Pendidikan Agama,
Wanita yang menjabat Sekertaris Tarbiyat Pengurus Pusat Lajnah Imailah (PPLI) Ahmadiyah Indonesia itu mengharapkan kegiatan KPA Nasional 2022 dapat meningkatkan kapasitas keilmuan, terutama tentang keislaman.
Ira juga mengungkapkan mengapa banyaknya generasi muda yang secara keilmuan agama pemahamannya berkurang.
“Kurangnya keilmuan agama dan tidak adanya gemblengan secara khusus terkait hal itu,” ujarnya kepada Warta Ahmadiyah, Kamis 15 Desember 2022.
“Ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lemah dalam beramal shaleh, dikarenakan akan ketidaktahuan,” sambungnya.
Lebih lanjut Ira mengharapkan KPA Nasional 2022 yang berlangsung 25-29 Desember 2022 di 42 daerah dapat meningkatkan kapasitas keilmuan serta pemahaman keislaman.
“Jadi KPA ini merupakan salah satu upaya untuk terhindar dari kelemahan akibat ketidahtahuan terhadap ilmu agama,” ujarnya.
“Diharapkan dengan terselenggaranya KPA para peserta terhindar dari tidaktahuan dan dapat mengamalkan ajaran agama Islam yang benar dalam beramal soleh,” lanjut Ira..
Dirinya juga mengutip perkataan Khalifah Jemaat Ahmadiyah, Hz. Mirza Masroor Ahmad atba tentang tanggung jawab sebagai seorang Ahmadi.
Dalam kesempatan khutbah Jum’at 18 Juni 2004 Hz. Mirza Masroor Ahmad Atba pernah menyampaikan bahwa tanggungjawab bagi seorang Ahmadi paling besar bekerja keras untuk menuntut ilmu.
“Tanggungjawab paling besar untuk sebanyak-banyaknya bekerja keras dalam menuntut ilmu dan berupaya meraihnya adalah terletak pada pundak orang-orang Ahmadi,” pungkasnya.
Kontributor: Raffi Assamar Ahmad
Editor: Talhah Lukman Ahmad
Tolong warta Ahmadiyah, dalam menampilkan foto lajnhanya itu jgn full body spt ini, walau bagaimanapun kita harus tetap bisa menjaga pardah seorang lajnah.
Coba banyak-banyak melihat dari berita2 spt harian al-fazl atw al-hakam, bagaimana semestinya menempatkan sebuah foto dg gambar seorang muslim wanita ahmadi, apakah didalam link berita mereka ada menampilkan foto2 semacam ini?.