Sarolangun – Desa Batu Putih bersama Pematang Kolim dan Mekarsari yang terletak di Kecamatan Pelawan dinobatkan sebagai Desa Pancasila. Ketiganya dijuluki Trides Kampung Pancasila.
Pegawai Kesbangpol Sarolangun, Khurdi, menyampaikan salah satu alasan pemilihan Batu Putih sebagai Desa Pancasila karena latar belakang masyarakatnya yang beraneka ragam, termasuk juga dari Muslim Ahmadiyah. Meskipun demikian, mereka tetap hidup rukun dan damai.
“Cocok apabila Desa Batu Putih dijadikan Desa Pancasila karena kehidupan di sini beraneka ragam suku, agama dan aliran keagamaan. Bahkan ada juga aliran Ahmadiyah di sini, namun mereka hidup rukun, damai dan saling menghormati. Apalagi Ahmadiyah salah satu organisasi yang besar memberikan sumbangsihnya dalam baksos donor darah, sehingga dikenal sebagai Kampung Donor Darah. Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya kepada Dandim 0420/Sarko di Rumah Dinas Mubalig Ahmadiyah Singkut saat meninjau persiapan kedatangan Pangdam II/Sriwijaya, Kamis (17/11/2022).
Dalam kesempatan itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius merespon positif penjelasan tersebut. Ia mengatakan, akan menyampaikannya kepada Pangdam II/Sriwijaya.
“Ok, ini menjadi catatan saya untuk disampaikan kepada Bapak Pangdam (Sriwijaya),” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Mubalig Ahmadiyah Singkut dan sekitarnya, Maulana Abdul Basit mengungkapkan rasa bangga karena daerah yang dibinanya terpilih sebagai Desa Pancasila. Selain itu, Ahmadiyah di sana juga terlibat dalam membangun harmonisasi masyarakat, terutama melalui bakti sosial donor darah.
“Saya merasa bangga apalagi Jemaat Ahmadiyah Singkut (dan sekitarnya) dijadikan aset terpenting dalam hal baksos donor darah. Alhamdulillah anggota Ahmadiyah yang sudah mendonorkan darahnya mulai dari 10 sampai 50 kali donor telah diberikan penghargaan, baik dari PMI Provinsi Jambi maupun PMI Kabupaten Sarolangun,” ungkapnya saat dihubungi Warta Ahmadiyah, Minggu (20/11/2022).
Tiga Desa Pancasila itu menarik perhatian Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi. Ia juga mengajak sang istri untuk mengunjunginya.
Nampak rombongan Pangdam II/Sriwijaya tiba di Desa Mekarsari, Kecamatan Pelawan, Sarolangun, Jambi, pada Sabtu (19/11/2022).
Kehadirannya didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 042 PD II/Sriwijaya Wiwik Supriono dan disambut oleh Pj. Bupati Henrizal, Dandim 0420/Sarko, Kapolres, Wakil Ketua DPRDKabupaten Sarolangun, unsur Forkompinda serta Kepala OPD Pemkab Sarolangun.
“Kampung Pancasila ini merupakan salah satu usaha TNI AD dan pemerintah daerah untuk melestarikan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir pancasila dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama serta mendorong masyarakat agar saling menghormati dan menghargai sesama, guna meningkatkan kesejateraan dan kemakmuran masyarakat,” ungkap Pangdam II/Sriwijaya.
Selanjutnya Mayjen TNI Hilman Hadi juga bepesan agar masyarakat tetap menjaga keharmonisan dan jangan mudah terprovokasi.
“Kemerdekaan Indonesia bukan oleh satu suku maupun agama tertentu, akan tetapi perjuangan dibangun secara bersama-sama. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang berbhineka tunggal ika satu sama lain harus saling menghargai, menghormati, tolong menolong dan toleransi dalam hidup berdampingan,” tambahnya
Kontributor: Mubarak