Medan – Pimpinan Redaksi Tribun Medan, Iin Solihin menegaskan kebijakan media Tribun Medan adalah terbuka untuk semua kelompok masyarakat, sesuai dengan kondisi Medan dan Sumatera Utara yang sangat plural, karena itu Tribun Medan terbuka juga untuk kelompok Ahmadiyah sebagai bagian dari warga Sumatera Utara dalam memberitakan berbagai kolaborasi kegiatan sosial kemasyarakatan dan kebangsaan Jemaat Ahmadiyah (JAI) Sumatera Utara yang selama ini telah terjalin dengan berbagai kelompok masyarakat di Medan. Hal ini disampaikan Iin Solihin kepada Ketua Media Center Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana yang berkunjung bersama rombongan JAI Medan, Kamis, 04 Agustus 2022 ke kantor Redaksi Tribun Medan, Jl. KH Wahid Hasyim No 37, Medan.
Yendra Budiana sebagai Ketua Media Center Nasional Ahmadiyah dan juga Sekretaris Pers Jemaat Ahmadiyah Indonesia dalam pertemuan tersebut berbagi informasi tentang kegiatan Ahmadiyah khususnya di media yang fokus pada penyajian data, narasumber, kronologis yang dibutuhkan media pada berbagai peristiwa dan isu Ahmadiyah, untuk memudahkan jurnalis mendapatkan data yang cepat dan akurat . Lebih lanjut Yendra mendiskusikan kemungkinan Tribun Medan untuk pengembangan kapasitas Media Center Ahmadiyah daerah Medan dalam penulisan berita dan multimedia, melalui workshop dan magang di Tribun Medan.
Dalam pertemuan yang juga di hadiri redaksi Tribun Medan, Truly Purba dan Salomo Tarigan sementara dari JAI Medan turut hadir Amir Daerah Sumatera utara Miswanto, Mubaligh Daerah Sumatera Utara 01 Mln. Muhamad Idris, Ketua Daerah Lajnah Imailah Sumatera Utara 01 Anna Deliana Nasution, serta Ketua Mahasiswi Medan Amatul Syafi, Pimred Tribun Medan Iin Solihin menyatakan cukup kaget dengan keberanian dan keterbukaan Ahmadiyah melakukan kunjungan ke media, lebih lanjut Solihin menyarankankan pentingnya Ahmadiyah membuka keran-keran kemacetan komunikasi dengan media, khususnya di daerah agar para jurnalis mudah untuk mendapatkan narasumber dan fakta-fakta atas berbagai perisitiwa yang berhubungan dengan Ahmadiyah.
Oleh karena itu Solihin menyarankan agar Ahmadiyah terus melakukan silaturahmi dengan jurnalis dan media serta memberikan fakta dan data kepada media, agar masyarakat mendapatkan informasi yang objektif tentang Ahmadiyah melalui media.
Merespon hal tersebut, Mubaligh Daerah Sumatera Utara 01, Mln. Muhammad Idris menyampaikan bahwa memang selama ini, khususnya di Medan sudah sangat terjalin hubungan baik dengan media, salah satunya dengan Tribun Medan. Berbagai kegiatan Ahmadiyah dan kolaborasi kegiatan Ahmadiyah dengan berbagai kelompok masyarakat sering diliput Tribun Medan, seperti baru ini baru ini kegiatan Donor Darah di Masjid Mubarak Medan yang merupakan kerjasama anatara JAI Medan, Yayasan Hope dan PMI kota Medan. Karena itu Mln. Muhammad Idris menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih atas sikap Tribun Medan yang sangat terbuka dan objektif selama ini dalam pemberitaan.
Lebih Lanjut Mln. Muhammad Idris menginformasikan bahwa dalam rangka menyambut HUR RI ke 77 di bulan Agustus ini akan diselenggarakan pertemuan lintas iman di Masjid Mubarak Medan yang dibangun dan dikelola oleh Muslim Ahmadiyah, sebuah acara yang di inisiasi oleh badan Solidaritas Kebangsaan RI ( SOLIDBANG RI) , menghadirkan tokoh agama Islam, Kristen, katolik, Hindu, Budha, Konghucu dengan tema “bangkit bersama dan semakin kuat”
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir 3 (tiga) jam tersebut, Pimred Tribun Medan kemudian mengajak rombongan Ahmadiyah untuk tour kantor Tribun Medan memperkenalkan ruangan studio, peralatan dan berbagai keseharian kegiatan media di Tribun Medan.
Di akhir pertemuan Pimred Tribun Medan, mempersilahkan kelompok manapun untuk mengisi berbagai acara media di Tribun Medan, seperti podcast atau magang di redaksi, selama berkontribusi pada kegiatan positif di masyarakat.