Tasikmalaya – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tasikmalaya melakukan kunjungan ke Jemaat Ahmadiyah Tasikmalaya bertempat di ruang rapat Masjid Mubarak, Jl. Nagarawangi, Kota Tasikmalaya, Kamis (9/6/2022). Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai pentingnya toleransi dan membangun ruang-ruang perjumpaan.
“Masalah toleransi itu lebih baik jangan dibahas dalam seminar-seminar yang sangat formal tapi harus dalam dialog informal tatap muka seperti ini,” kata Hilma Fanniar Rohman, perwakilan IMM Tasikmalaya.
“Semoga kita terus bisa diskusi bareng-bareng, karena kita diskusi toleransi itu kayanya bukan untuk di dialogkan tapi bagaimana kita bisa bertemu tatap muka seperti ini bukan untuk diseminarkan, karena seminar kan gunanya untuk berdebat,” lanjutnya.
Hilma berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sebagai upaya membangun toleransi di Kota Tasikmalaya. “Kami berharap kedepannya diskusi seperti ini yang diadakan biar lebih dekat ya sama teman-teman pelajar Ahmadiyah main bareng, ngopi bareng, karena kalau dengan yang sepuh bercanda kita sudah tidak masuk,” tuturnya sambil tertawa. Sementara itu, perwakilan AMSA (Pelajar Ahmadiyah) Rashid Ahmad menyambut baik kunjungan ini, menurutnya pertemuan seperti ini mampu membangun kebersamaan di tengah keberagaman. “Hal positif semacam ini tentu harus dilanjutkan, apalagi di tengah masih banyaknya orang salah paham tentang Ahmadiyah. Mengetahui Ahmadiyah dari sumbernya langsung itu adalah cara yang tepat,” pungkasnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Mubalig Ahmadiyah Tasikmalaya, Ketua DPD Ahmadiyah, dan Pengurus Ahmadiyah Tasikmalaya.
Kontributor: Rashid
Editor: Rizal