Jakarta – Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 80 % lansia yang menjadi warga binaan sosial di Panti Werdha di Jakarta menderita penyakit mata akut yang berisiko menjadi penyakit mata permanen. Bahkan, apabila terus dibiarkan para lansia tersebut berpotensi akan mengalami kebutaan.
Minimnya akses dan adanya ketidakseimbangan antara jumlah lansia dengan perawat menyebabkan timbulnya sebuah kendala dalam melakukan pengawasan dan pengobatan mata bagi para lansia di Panti Werdha.
Melihat kondisi tersebut, Humanity First (HF) Indonesia bersama dengan beberapa elemen masyarakat yang mempunyai kepedulian yang sama terhadap kesehatan mata para lansia menggelar kegiatan yang bertajuk “Hadiah Penglihatan” di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jakarta pada Rabu (29/6/2022).
“Kegiatan hari ini berhasil menyalurkan 58 kacamata, 34 buah diantaranya untuk para lansia dan sisanya buat para petugas di Panti Werdha ini,” ucap Project Officer, Robih Hilman Ardiatama
“Mata lansia adalah jendela dunia mereka, mari kita mengambil peran dan melakukan tindakan nyata sebagai bentuk kepedulian kita kepada kemanusiaan,” lanjutnya.
Kegiatan ini merupakan serangkaian aktivitas, mulai dari pemeriksaan mata, pembagian kacamata, hiburan serta pembagian bantuan siap guna dengan tujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada para lansia yang menjadi warga binaan sosial Panti Werdha. Selain itu kegiatan ini pun diharapkan mampu mengobati kerinduan para lansia untuk berkumpul bersama keluarga sehingga bisa mengembalikan senyum bahagia mereka yang selama ini juga mengalami gangguan penglihatan.
“Ini adalah proses pertama sebenarnya, nanti ada pemeriksaan mata dulu,” ucah Vice Chairman HF Indonesia, Ahmad Masihudin.
“Kemudian apakah perlu memakai kacamata atau justru membutuhkan operasi,” imbuhnya.
Event “Hadiah Penglihatan” kali ini bertujuan untuk memberikan bantuan berupa kacamata gratis dan pemeriksaan mata kepada para lansia di Panti Werdha yang memiliki gangguan penglihatan akut di Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye kemanusiaan “Gift of Sight” yang diselenggarakan oleh Humanity First International sebagai salah satu upaya mengentaskan gangguan penglihatan di komunitas masyarakat yang rentan.
Target dari kegiatan “ Hadiah Penglihatan” adalah 1000 penerima manfaat kacamata dan pengobatan mata di seluruh Jabodetabek. Selain pemeriksaan mata dan pembagian kacamata, kegiatan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jelambar juga diisi dengan performance dari grup musik Marjinal guna memberikan hiburan yang diharapkan bisa memicu kebahagiaan para lansia.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pembinaan Sosial, Acep Adang Imansyah menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk uluran tangan dari HF Indonesia yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para warga binaan sosial.
“Untuk itu saya berharap kakek nenek bisa mengikuti semua rangkaian acara sampai dengan selesai,” ujar Kasatpel Pembinaan Sosial, Acep Adang.
“Ini adalah uluran tangan dari adik-adik yang peduli sama kita,” tambahnya.
Salah seorang warga binaan sosial di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Jelambar Jakarta Barat, Nandi Mulyana (60 th) yang berasal dari Bogor mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dari HF Indonesia kepada para lansia yang mengalami gangguan penglihatan.
“Terima kasih kepada Humanity First yang sudah mengadakan acara di sini,” ucap Nandi.
“Kacamata merupakan kebutuhan primer bagi yang sudah lanjut usia seperti saya ini,” ungkapnya.