Manado – Minggu-26/06/2022. Ahmadiyah diundang dalam Program Penguatan Moderasi beragama. Undangan dari Direktur Institur DIAN/Interfidey Jogja (Ibu Elga Sarapung) sebagai permohonan untuk menjadi Narasumber dari Jemaat Ahmadiyah Cabang Manado.
Narasumber ini diharapkan menyampaikan perihal ajaran Ahmadiyah di hadapan sekitar 40 Orang Guru-guru menengah atas se-Kota Manado. Acara Penguatan tentang Moderasi Agama diadakan di Gedung pusat pendidikan Katolik, Pineleng Manado ini. Acara yang pasti membuka wawasan baru bagi Para Guru-guru didik, sebagai peserta untuk bagaimana bisa menghargai keragaman sebagai keniscayaan yg harus diterima, terutama dalam setting sekolah. Presentasi tentang ajaran-ajaran Agama.
Khususnya muslim Ahmadiyah, adalah hal yang baru dan menarik bagi mereka.
“Apakah benar Pa Mubaligh, bahwa Ahmadiyah sama dengan Islam yang Umum dan percaya telah menerima kedatangan Yesus yg ke 2”. Tanya salah satu peserta yang hadir.
Walaupun setiap pertanyaan bisa di jawab dan dijelaskan dengan singkat, tentu belum dapat memuaskan para peserta, baik itu pembahasan tentang Ahmadiyah dan ajaran-ajaran lainnya. Namun pertemuan dan diskusi ini,telah membuka wawasan mereka, bahwa perbedaan itu adalah satu keniscayaan yang tidak bisa ditolak keberadaanya.
Dan justru sebaliknya PR kita bersama sesama anak bangsa untuk bagaimana,keberagaman ini tetap terjaga dan bisa merawatnya Acara dirangkai juga dengan Seminar tentang Penguatan Moderasi Agama di tingkat Para Guru-guru menengah Atas se-Kota Manado. Adapun Perwakilan Tokoh-tokoh Agama yg hadir diantaranya: MuslimAhmadiyah, Pengurus Masjid raya Imam Bonjol, Hindu,Budha,Katolik,Protestan. Wakil Rektor IAIN Manado. Dr. Ahmad Rajafi, Dosen IAKN Manado. DR. Deni Pinontoan ,Universitas Katolik de lasalle Manado. Prof. Dr. Johanis. Ohitimur,Dinas Pendidikan Manado dan Tim dari Intitut DIAN/Interfidey Jogja.
Semoga semakin banyak kegiatan yg sama seperti ini, Dialogh bersama Jembatani Perbedaan,akan membawa Indonesia ke dalam demokrasi lebih sehat, maju dan Toleran.
Kontributor: Mln. Hafiz Ahmad Mutu