Minggu, 23/2/2020. Cuaca sangat cerah, nampak lalu lalang pengguna jalan menuju taman Alun-alun Cianjur dari pintu masuk masjid Agung yang dapat diakses masyarakat menuju ke pasar Rakyat dan Ke Bomero Citywalk.
Sejak pagi beberapa anggota Lajnah Imailah Cianjur yang merupakan bagian dari komunitas Clean The City / CTC Cianjur sudah berdatangan dan terlihat juga Pak Mubda Jabar 04 Mln. Habib Berlin ditemani beberapa khudam sedang asyik berbincang dengan komunitas Orang Indonesia (OI) sambil menunggu peserta yang lain hadir.
Dari kejauhan terlihat beberapa orang berkumpul dengan menggunakan baju hitam yang merupakan Dress Code kegiatan hari ini.
Menurut Haris Ahmad, Koordinator Clean the City Cianjur yang merupakan Qaid Daerah Jabar 4, masalah sampah di kawasan alun-alun dan Bomero Citywalk itu tidak bisa begitu saja dialamatkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) semata, karena ini merupakan masalah bersama. Perlu adanya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur.
“Masyarakat haruslah menjadi bagian dari solusi penanganan sampah, bukan sebaliknya”, ungkapnya.
Dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 beberapa elemen masyarakat yang tergabung dari beberapa komunitas menggelar kegiatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik.
Kegiatan ini diikuti oleh 24 komunitas yang ada di Cianjur, yaitu: Taruna Siaga Bencana, UKM JABAL STAI Al-Azhari, Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya, Gerakan Bagi Senyum Ibu Pertiwi, Ceu LALAH, Komunitas Penyuluh Koperasi, KSPPS Baytul Ikhtiar, GenPi Cianjur, Paguyuban Pegiat Alam Cianjur, Yayasan Aku Cinta Cianjur, Rumah Singgah Sampah Cipanas, LPBDIP PC. NU Kabupaten Cianjur, Santri Pecinta Alam, Gabungan Sahabat Alam Assuyuthiyyah, DI Cianjur, Ikatan Pengusaha Muslimah, Sinergitas ABCGM, INFO Warung Kondang, Dahlia Mandiri, Clean the City, Earth Hour Indonesia, Kawan Sejalan Cianjur, Cakra Buana, dan Orang Indonesia.Turut Hadir juga dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dari Dinas kebersihaan saat acara pembukaan yang diawali dengan Doa kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambutan ketua panitia dan arahan juklak dan juknis dari Panitia.
Kegiatan dengan tema “Wujudkan Cianjur Bersih dan Bebas Sampah” tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Februari 2020 dengan titik kumpul di taman alun-alun depan gerbang pendopo Cianjur.
Para peserta kemudian melakukan longmarch menuju ke Bomero Citywalk Cianjur. Dengan berbekal totebag yg berisi brosur tentang peringatan HPSN, sasarannya yaitu para pengguna plastik untuk diberikan totebag dan dijelaskan tentang pentingnya pengurangan sampah plastik.
Muhammad Nur Imanudin, Jajaka Kabupaten Cianjur 2016 yang merupakan Ketua Pelaksana HPSN 2020 mengatakan bahwa : “Kegiatan di areal alun-alun dan Bomero Citywalk Cianjur ini sebagai upaya memberikan edukasi kepada masyarakat Cianjur tentang masalah persampahan sekaligus mewaspadai bahayanya“.
Pria yang akrab dipanggil Kang Iman ini mengingatkan kembali tentang bencana yang terjadi pada 21 Februari 2005 di TPA Leuwi Gajah, Bandung. Bencana berupa longsor itu terjadi karena volume sampah yang ditampung sudah melebihi kapasitasnya. Longsor sampah tersebut telah menelan ratusan korban jiwa.
“Kegiatan ini pun sebagai upaya mengajak masyarakat dan merangkul komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Cianjur untuk bergabung dan berpartispasi aktif dalam kegiatan bebas sampah pada 2020” ungkapnya.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Cianjur, khususnya yang ikut kegiatan kali ini agar lebih bertanggung jawab terhadap sampahnya masing-masing. Karena sampahmu tanggung jawabmu”
Hal serupa diungkapkan juga oleh Neng Indah Wulandari, Mojang Cianjur 2019 yang ikut terlibat aktif dalam kegiatan HPSN 2020. Ia berharap masyarakat bisa membudayakan sarang tumpah dan ikut menjaga kebersihan lingkunganya.
“Sarang tumpah itu adalah satu orang satu sampah. Jadi sampah sekecil apapun masyarakat harus peduli agar tidak mencemari lingkungan. Sehingga lingkungan sekitar kita tidak kotor dan akan terhindar dari berbagai penyakit” kata Neng Indah wulandari.
“Jadi, Cianjur bersih akan terwujud”, tegasnya lagi.
Setelah semua totebag berhasil dibagikan kepada masyarakat, semua komunitas berkumpul di Bomero Citywalk menikmati snack yang telah di sedikan panitia dalam tampah isinya snack Tradisional rebus-rebusan hasil alam diantaranya jagung, kacang tanah, ubi semuanya direbus dan disediakan aqua galon non kemasan untuk isi ulang sebagai salah satu penerapan pengurangan sampah serta membawa tumbler /botol minum masing-masing.
Sambil menikmati snack digelar sesi sharing kesan pesan kegiatan Peringatan HPSN tahun ini dan saling menyapa antar komunitas. Terakhir adalah DoorPrize berbagai pertanyaan dari panitia dan yang berhasil menjawab mendapat reward menarik.
Saya merasa senang menjadi bagian dari komunitas CTC yang ikut hadir pada peringatan #HPSN2020Cianjur, karena dapat ber Silaturahim dengan komunitas lain ungkap Ny. Lilis Sahiba.
Terima Kasih kepada Panitia yang diprakarsai komunitas @Zero Waste Cianjur yang telah melibatkan kami,semoga kedepannya kita dapat berkolaborasi di event-event selanjutnya.
Kontributor : Ny. Lilis Sahiba