Khalifah Ahmadiyah kembali meresmikan Mesjid baru yang diberi nama ‘Bait-ul-Hamid’, Minggu (20/10), di Fluda, Jerman.
Peresmian Mesjid ini dihadiri oleh berbagai kalangan termasuk para pejabat dan tokoh lintas agama.
Kota Fulda adalah sebuah kota yang sangat bersejarah dan terletak di ‘jantung’ negara Jerman. Selain itu kota ini menjadi basis agama Kristen. Dus pembangunan Mesjid ini menjadi sarana dakwah Islam yang strategis.
Dalam pidatonya, Khalifah Ahmadiyah menyampaikan bahwa kehadiran Mesjid ini akan menjadi sarana meraih kebahagiaan bersama.
Mesjid ini akan menjadi jalan menghilangkan segala rasa takut dan khawatir lalu menghadirkan rasa aman antar satu dengan lainnya.
Pimpinan Ahmadiyah internasional ini memaparkan pula contoh keagungan akhlak Nabi Muhammad (saw) dalam sisi kebebasan beragama, toleransi dan perdamaian. Yang mana beliau (saw) di masa awal memberikan izin kepada delegasi Kristen untuk mendirikan ibadahnya dalam Mesjid, tepatnya di Kota Madinah.
Demikian pula Khalifah Ahmadiyah menyampaikan bahwa Jemaat Ahmadiyah di manapun berada memiliki semangat yang sama untuk saling menghormati antar agama dan terus mendukung komunikasi yang dinamis dengan mengadakan konferensi agama-agama. Setiap agama mengangkat kemuliaan agama masing-masing tanpa harus saling menyerang dan menyakiti satu sama lain.
Di akhir pidatonya, Khalifah Ahmadiyah berdoa semoga para Ahmadi di Kota Fluda dapat terus menyebarkan ikatan kasih sayang, toleransi dan perdamaian. (IAG)