Panyabangan – Bali, (17/8/). Suasana Mesjid Al-Muhajirin, Jema’at Ahmadiyah Penyabangan nampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul 08.00 WITA pagi anak-anak dari lingkungan sekitar mesjid sudah ramai berkumpul. Mereka dengan tidak sabar menanyakan kepada panitia mengenai kapan perlombaan akan dimulai.
Perlombaan dalam rangka perayaan Hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia memang menjadi agenda rutin yang diselenggarakan Jema’at Ahmadiyah Penyabangan setiap tahunnya. Di perayaan HUT RI ke-74 ini tidak kurang dari 50 anak berkumpul untuk mengikuti berbagai jenis perlombaan yang diselenggarakan oleh pihak panitia.
Perlombaan dimulai dengan pembacaan doa menurut kepercayaan masing-masing yang dipimpin oleh Mubaligh Jema’at Ahmadiyah Penyabangan, Mln. Muhammad Hasyim. Dilanjutkan dengan serangkaian lomba-lomba khas 17-an, seperti balap karung, balap kelereng, makan kerupuk, memasukan paku ke dalam botol, estafet sarung, dan lain-lain.
Para peserta nampak antusias dan dengan penuh keceriaan mengikuti rangkaian perlombaan tersebut. Para orang tua mereka yang memberikan dukungan kepada mereka dalam perlombaan semakin menambah semarak acara tersebut.
Keragaman latar belakang peserta lomba menjadi sisi lain yang menarik dari perlombaan ini setiap tahunnya. Peserta yang berasala dari berbagai latar belakang suku seperti Bali, Sunda, Madura, Bugis dan lain-lain, serta dari berbagai latar belakang agama, membuat perayaan sederhana di halaman mesjid ini menjadi miniatur dari kebhinekaan Indonesia. Di perayaan kemerdekaan ini mereka semua menghilangkan sekat-sekat perbedaan dan semua bersatu dalam semangat nasionalisme di dada mereka.
Perayaan yang dilaksanakan di halaman mesjid Jema’at Ahmadiyah Penyabangan ini menjadi simbol bahwa komunitas ini adalah bagian integral dan tak terpisahkan dari masyarakat, yang selalu siap mempelopori terciptanya harmoni dalam negeri tercinta ini. Merdeka!
Kontributor : Mln. Muhammad Hasyim