Pantai Asmara dalah nama obyek wisata yang terletak di desa Asam Jaya, kecamatan Jorong, kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Mendengar namanya seakan sudah tergambar bagaimana suasananya. Namun kali ini ‘asmara’ di pantai tersebut tengah tercurah atas Hadhrat Masih Mau’ud as. karena pada 24 Maret 2019 tersebut JAI Kalsel tengah melaksanakan Jalsah Hari Masih Mau’ud as.
Suasana pantai yang relatif panas sejenak ‘diademkan’ dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan pembacaan bait-bait nazm. Tak lama ceramah inti hari Masih Mau’us as. disampaikan oleh Mln. Habibullah Irwan dan ulasan singkat oleh Bapak Mubaligh Daerah Kalimantan Selatan, Mln. Aminullah Yusuf, tak lupa sesi tanya jawab pun meramaikan acara tersebut.
Acara selanjutnya diisi dengan kegiatan badan-badan, yang mana LI mengadakan muawanah gabungan, bazaar, dan pembagian hadiah lomba karya tulis bagi Lajnah dan Nashirat.
Dalam muawanah Ketua Daerah, Ibu Maimunah menyampaikan tentang pentingnya pardah dan meminta supaya anggota memerhatikan dan mengamalkan pardah ini. Kemudian Ibu Wakil Ketua Daerah yang kebetulan seorang dokter Spesialis Paru-paru yaitu Ibu dr. Ira Nurrasyidah juga menyampaikan materi di depan ibu-ibu.
Beliau menyampaikan materi kesehatan tentang TBC (Tuberculosis) dalam rangka Hari Paru sedunia yang jatuh pada 24 Maret tersebut. Diantaranya beliau menyampaikan bahwa TBC itu bukan hanya menyerang paru-paru, tetapi TBC juga bisa menyerang di otak, rahim, payudara, kulit dan bagian organ tubuh lainnya.
Suara penceramah terdengar jelas melalui alat pengeras suara sehingga para turis lokal yang berada di sekitar lokasi pantai tersebut dapat menikmatinya. Dus kesempatan ini menjadi sarana tabligh terbuka menyampaikan pesan Al-Masih Akhir Zaman telah datang.
Adapun untuk kaum bapak mengadakan rapat persiapan ijtima khudam gabungan dua wilayah yaitu wilayah Kalsel dan Kalteng. Rapat dipimpin oleh Pak Qaid Wilayah Kalsel yaitu Bapak Nuryadi.
Selepas itu adalah acara santai dan rahmah-tamah, menikmati aneka produk Bazar dan semilir angin sepoy-sepoy pantai, meski kemudian angin pantai pun mengencang dan mengagetkan seluruh wisatawan.
Setelah angin kencang dan gerimis berlalu acara ditutup dengan doa dan shalat zhuhur berjamaah. Semoga Allah memberi keberkatan yang sebesar-besarnya atas perayaan hari yang istimewa ini. Aamiin.
Kontributor : Mln. Habibullah Irwan