Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh ibu Kepala Desa Campaka/Panyairan Ibu Iwa pada waktu mengikuti senam bersama di madrasah JAI panyairan minggu lalu 17/2, bahwa beliau insya Allah akan menghadiri Muawanah/pengajian Lajnah Panyairan, alhamdullilah pada hari Selasa, tanggal 19 Pebruari 2019 Ibu kades dapat menghadirinya dari awal sampai selesai
Acara di mulai pukul 13.30-15.45 Wib bertempat di Masjid Al-Falah Jemaat Ahmadiyah Panyairan-Cianjur, Jawa Barat diikuti oleh 29 orang Lajnah Imaillah, 4 orang Nasiratul Ahmadiyah, 5 orang Banat dan 1 orang ibu kades.
Diawali dengan pembukaan oleh ibu sekretaris, tarbiyat ibu Yuyun yulianingsih yang mendapat mandat dari ibu Ketua untuk memandu acara, dalam prakata pembukaan Ibu Yuyun menyampaikan perkenalan sejarah singkat terbentuknya Lajnah Imaillah dan badan-badan dalam Jemaat Ahmadiyah yang dibentuk oleh Khalifatul Masih ke dua yaitu Hz.Mirza Basiruddin Mahmud Ahmad (ra).
Ibu Yuyun dengan rinci menyebutkan satu persatu badan-badan dalam Jemaat dari Banat, Nasirat, Lajnah Imaillah untuk perempuan dan Abna, Athfal, Khudam, Anshorullah untuk laki-laki. Lalu diterangkan juga kepengurusan nya baik itu tingkat Lokal yaitu dipimpin oleh Ketua LI beserta para sekretatis bidang nya masing-masing, untuk di tingkat Daerah dipimpin oleh Ketua Daerah (Ketda) yang pada kesempatan Muawanah ini Alhamdullilah Ibu Ketda Jabar 04 Ibu Lilis Sahiba Ahmad hadir.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh sekretaris Tabligh ibu Enung Yuhaeti, dilanjutkan dengan janji LI dipimpin oleh ibu ketda, syair oleh sekretaris Nashirat ibu Maya Rosmayanti, kemudian do’a pembuka oleh ibu ketda.
Selanjutnya dalah sambutan-sambutan pertama kata sambutan dari ibu Kepala Desa, beliau menyampaikan banyak-banyak terimakasih atas undangan pengajian dan menjadi suatu kehormatan bagi beliau dapat hadir di tengah ibu-ibu Lajnah Panyairan.
“Saya sangat kagum atas kekompakan ibu-ibu dalam melaksanakan kegiatan, gotong-royong bersih-bersih, olahraga apalagi pengajiannya itu yang utama, silahkan teruskan saya ikut aja, saya dukung kegiatan apa saja dan Insya Allah saya akan datang jika tidak ada halangan tentunya”, ungkap Ibu Kades.
Bahkan ketika diingatkan tentang program GDDN yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Peb 2019 di Panyairan.Ibu Kades menjawab “Insya Allah saya akan datang dan mengajak warga yang lain untuk ikut donor darah.”
Sambutan kedua dari Ibu ketua LI Panyairan Ibu Tien beliau menyampaikan “Terima Kasih atas kehadiran Ibu Kades dan Selamat Datang di tengah-tengah kami Lajnah Imaillah Panyairan, juga mohon maaf jika penerimaannya kurang berkenan.”
Tibalah pada sesi penyampaian materi inti oleh ibu ketda cianjur Tema Materi yang disampaikan adalah mengenai Etika Muslimah dengan panjang lebar juga jelas ibu ketda menjelaskan apa itu Etika Muslimah dan apa pentingnya untuk mengetahui Etika muslimah tersebut.
“Pentingbagi kita Muslimah untuk mengetahui etika-etika dalam kehidupan, agar selaras dengan tuntutan Al-Qu’ran dan Sunnah Rasulullah saw. sehingga menjadi ibadah, sebagai mana Firman Allah Taala yang tercantum dalam Surah Azd-Dzhariat ayat 57, yang artinya “Dan tidaklah kami Ciptakan Jin dan Manusia semata-mata supaya beribadah kepadaKu”
Diantara Etika-etika yang dijelaskan ibu ketda antara lain : Etika Perlakuan Kepada orang tua, etika sebagi Istri, etika berkomunikasi, etika menghadiri undangan, etika berpakaian, etika makan dan minun.
Diakhir acara diputar video mengenai table manner, terlihat begitu antusias Ibu kades menyimak bahkan ikut mempraktekan ketika cara memegang gelas yang bertangkai dan tidak.
Akhirnya tidak terasa waktu sudah sore sebelum acara di tutup ibu ketda memberikan CD selayang pandang Ahmadiyah, Brosur selayang Pandang, Ahmadiyah Islam Damai, Ahmadiyah Ahlisunah Wal Jamaah, Juru selamat semua bangsa, Pidato Bersejarah Khalifah ke-5 Jamaah Muslim Ahmadiyah di hadapan Kongres Amerika Serikat. Acara muawanah ditutup dengan doa yang dipimpin oleh ibu ketda. Selesai acara muawanah ibu-ibu Lajnah Panyairan foto bersama dengan ibu ketda dan ibu Kepala Desa.
Kontributor : Fitri Nurlaela
