7 November 2018, Masjid Nasir Jemaat Ahmadiyah Purwokerto Utara kedatangan tamu-tamu dari kalangan muda mahasiswa. Mereka tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Indonesia dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Niat baik dari kunjungan ini disambut oleh jajaran dari Majelis ‘Amilah Jemaat Ahmadiyah Jawa Tengah 1 yang dihadiri oleh Muballigh Daerah Jateng 1; Mln. Nasiruddin Ahmadi, Nazim A’laa Ansharullah Jateng 1; Arif Rahman, S. Sos. M. Hum, Muballigh Purwokerto Utara, Sumbang dan Kedung Banteng; Mln. Yudhi Wahyuddin, Ketua Jemaat Purwokerto Utara selaku tuan rumah; Drs. Amin Achmadi, Ketua Jemaat Sumbang; DR. R. Farzhan Abdul Latief, bahkan dengan kesigapan dalam perencanaan waktu pertemuan yang sangat singkat namun (insyaa Allah) penuh berkat, turut pula hadir Ibu Ketua Daerah Lajnah Imaillah Jateng 1, Ani Rahmawati beserta jajarannya untuk mendampingi tamu-tamu mahasiswinya.
Berawal saat kegiatan rutin di Masjid Nasir Purwokerto Utara dalam program Ta’lim-ul-Qur’ān yang diselenggarakan mulai ba’da Maghrib hingga waktu Isya, tiba-tiba datang dua orang mahasiswa yang mau ikut belajar. Ikut dalam pelajaran terjemah hingga bedah tafsir dan sampai berlanjut pada diskusi yang lebih mendalam pada kesempatan tersebut.
Kemudian, setelah menunaikan shalat Isya berjama’ah berikut shalat-shalat sunnahnya. Para mahasiswa lanjut asyik berbincang dengan ketua Jemaat. Hingga akhirnya mereka yang ternyata perwakilan dari HMI-FISIP UNSOED mengutarakan keinginannya untuk bersilaturahmi, belajar lebih jauh dan mendalam tentang Islam perspektif Ahmadiyah langsung dari sumbernya dengan membawa rekan-rekan mereka lebih banyak lagi.
Dalam perencanaan yang relatif sangat singkat; hanya berselang satu hari; dapat terselenggaralah pertemuan ini.
Pertemuan dalam ajang silaturahmi saling mempererat hubungan pertemanan dan dalam maksud untuk ber-tholāb-ul-‘Ilmi (mencari ilmu) yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh keberadaan Jemaat Islam Ahmadiyah sebagai bagian dari Islam dan sebagai bagian dari penduduk suatu bangsa. Sehingga keotentikan informasi dapat langsung diperoleh dari sumbernya dan tidak diwarnai prasangka dari berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Begitu kata tamu-tamu muda ini.
Pertemuan yang diselenggarakan di Masjid Nashir Purwokerto Utara ini baru dimulai pukul 20.30 WIB karena dari sejak sore terus diguyur hujan. Namun tidak menyurutkan semangat dari tuan rumah para penyambut tamu maupun dari tamu-tamu muda ini. Tamu-tamu dari generasi muda mahasiswa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Islam Ahmadiyah ini berjumlah 7 orang.
Dalam pertemuan tersebut, sesi utamanya adalah penyampaian informasi tentang Jemaat Islam Ahmadiyah yang sudah dikemas ke dalam sebuah video dalam tajuk “Selayang Pandang” dan sesi tanya jawab yang memberikan peluang lebih luas dalam menjawab berbagai pertanyaan tamu-tamu generasi muda mahasiswa ini.
Tiap-tiap sesi dari program ini, baik dari pihak tamu maupun dari pihak Jemaat, masing-masing menunjukkan semangat meraih berkah sebanyak-banyaknya. Bahkan setelah program ini telah selesai ditutup pun, banyak yang tidak langsung meninggalkan tempat acara. Acara baru ditutup pukul 23.00 WIB.
Terjadi perbincangan santai antara tuan rumah dengan para tamu dengan harapan untuk dapat kembali melangsungkan kegiatan bersama dalam skala yang lebih besar dan waktu yang yang lebih luang untuk menjalin hubungan silaturahmi yang lebih erat dan saling mendapatkan informasi yang benar dan akurat.
Kontributor: Mln. Yudhi Wahyuddin