Jemaat Ahmadiyah Medan mendapatkan kehormatan untuk hadir dalam acara perayaan hari Kathina dan ‘launching’ buku kedua karya Bhante Dhirrapunno yang berjudul Kopi Toleransi pada Jumat (26/10/2018).
Acara ini dilaksanakan di Hall lt. I Perguruan Bodhicitta. Tamu undangan yang hadir adalah dari umat Buddha di Medan sebagai penyelenggara dan tamu undangan dari berbagai komunitas lintas iman. Ahmadiyah Medan diwakili oleh 8 orang dari sayap organisasinya Lajnah Imaillah, Khuddamul Ahmadiyah, dan Ansharullah.
Peluncuran buku Kopi Toleransi ini bertepatan juga dengan acara perayaan Kathina yakni pemberian jubah kepada para Bikkhu dari umat Buddha. Sebagaimana para Bikkhu tidak diperkenankan untuk meminta apapun dari orang-orang, maka para Bikkhu ini bergantung dari pemberian umatnya termasuk jubah yang dipakai kesehariannya. Demikianlah kesederhanaan hidup dari para Bikkhu.
Buku Kopi Toleransi ini merupakan buku kedua karya Bhante Dhirrapunno yang juga tokoh pegiat toleransi dan dialog lintas iman di Sumetara Utara ini. Buku ini mengupas mengenai nilai-nilai toleransi, kasih sayang, perdamaian, kerukunan, dan persatuan sesama anak bangsa. Bikkhu muda ini sudah banyak pengalaman berkecimpung dalam kegiatan-kegiatan lintas iman bahkan skala nasional.
Pada saat penyerahan buku Kopi Toleransi, Mubaligh Ahmadiyah Medan, Mln. Muhammad Idris didaulat untuk menerima buku tersebut mewakili umat Islam. Sedangkan Pdt. Boy Tampubolon (HKI) didaulat untuk mewakili umat Kristiani dan Sdr. Siol Saragi (Pemuda Katolik) mewakili umat Katolik. Beberapa tokoh juga didaulat untuk mewakili organisasinya masing-masing.
Selaku pimpinan acara, Bhante Pannasami menyampaikan apreasiasi yang setinggi-tingginya atas kehadiran dari para tamu yang mewakili komunitas lintas iman. Beliau menyatakan kegiatan-kegiatan lintas iman sangat perlu untuk dikembangkan sebagai sarana memupuk silaturahmi, rasa persaudaraan, dan persatuan sebagai saudara sebangsa. Beliau juga menyampaikan ‘acknowledgement’ atas kiprah Bhante Dhirrapunno mewakili umat Buddha dalam kegiatan-kegiatan lintas iman yang selama ini digelutinya.
Yang unik dalam acara tersebut adalah, para tamu disuguhkan dengan berbagai kopi produk Nusantara yang langsung diproses dari biji kopi pilihan oleh Barista yang sangat mahir dan berpengalaman.
‘Silahkan cicipi kopi cita rasa nusantara, karena in bukan sekedar kopi namun kopi toleransi yang menyajikan cinta dan kedamaian’, ungkap sang Barista.
Kontributor: Mln. Muhammad Idris