TASIKMALAYA- Ribuan Muslimah Ahmadiyah se-Tasikmalaya menyelenggarakan pertemuan gabungan bertajuk ijtima di Masjid Baitturahim Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (14/04).
Ketua Daerah Lajnah Imaillah Tasikmalaya, Dina Widianti mengatakan bahwa Ijtima kali ini mengambil tema Shalat Akar dan Tangga Segala Kemajuan. Adapun tujuan dari Ijtima ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt melalui amal perbuatan.
“Ijtima akan meningkatkan anggota mendapatkan manfaat dari program yang bisa membebaskan diri dari segala kekurangan yang dimiliki. Selain itu juga bisa berlomba dalam pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan dan mempertajam kemampuan rohani”
“Harapan dengan diselenggarakan Ijda silaturahmi dengan anggota lebih erat terjalin, dan anggota dapat menambah ilmu kerohanian serta mengamalkan ilmu yang diperolehnya.”
Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi dari PPLI, tentang shalat oleh Dr. Siti Lilies Aisyah Kamil, selaku Naib Sadr 1.
“Shalat itu bagaikan akar dan tangga. Yang satu sama lain saling bersinergi, untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, lebih maju lagi. Akar yang baik akan menghasilkan pohon yang rindang, baik. Dan tangga untuk menuju tingkatan yang lebih tinggi.”
Ditengah materi peserta diberi kesempatan untuk berbagi cerita.
“Waktu itu saya ingin mendapatkan handphone, namun saya disuruh untuk berdoa di shalat saya. Setiap shalat saya menangis meminta handphone, dan sampai suatu waktu di sujud saya, terasa hitam putih semuanya. Sudah lama tak kunjung datang, akhirnya di saat MSN saya mendapatkan handphone dari saudara, yang katanya ada anggota jemaat yang ingin menjual hpnya, tapi ia bermimpi ada orang yang lebih membutuhkan. Dan akhirnya hp itu bisa ke tangan saya” ungkap Thuhfah, seorang siswi Al-Wahid.
Dilanjutkan dengan materi oleh Sekretaris Risthanata PP Lajnah Imailah.
“Sangat perlu diperhatikan pernikahan antar sesama Ahmadi. Karena sangatlah penting iman seseorang. Seperti disebutkan, pilihlah seseorang atas agamanya” tutur Hj. Nuryati Jarkasih.
Kegiatan ini dihadiri oleh 1500 orang dan diisi juga dengan perlombaan (MTQ, Pidato, Nazm), praktek kerajinan tangan, bazar, menggambar dan mewarnai untuk Banath, Abna. Pemberian materi khusus yang dipisah untuk NAI.
Kontributor : Nukila Ghaida Fatin
Editor : Talhah Lukman Ahmad