Yogyakarta- Sepasang suami istri asal Canada, Julian dan Marry sedang menikmati liburan di Yogyakarta. Keduanya kebingungan mencari tempat tinggal hingga akhirnya mereka meminta izin untuk dapat menginap di Guest House Jamaah Muslim Ahmadiyah Yogyakarta, Selasa (27/3).
Sambil disuguhi nasi goreng, Mubaligh setempat dan anggota jemaat yang ada di sana bercerita tentang negara asal tamu tersebut.
“Di Canada, Jamaah Muslim Ahmadiyah membuat kampung damai “peace village”, kata Mln. Mubaligh Ahmadiyah, Mln. Murtiyono dalam perbincangan mereka.
Setelah beberapa waktu, kedua turis tersebut mengungkapkan kekaguman mereka dengan keramahan orang Ahmadiyah di media sosialnya dan segera mendapat tanggapan dari teman mereka.
“Saya dan Julian menginap di sebuah masjid tadi malam, tahukah kamu, apa yang sebenarnya tidak seperti apa yang kamu percaya. Mereka sangat ramah dan baik”, ujar Marry.
Julian dan Marry sendiri adalah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani pemetik buah cherry di Australia dan Canada. Dalam cuitannya di media sosial keduanya menyatakan perasaan kesan positif mereka selama berada di lingkungan Ahmadiyah di Yogyakarta yang dikomentari oleh beberapa teman mereka di media sosial.
“Komentar tentang VAT agak sarkastik dan saya benar-benar tahu bahwa itu semua sudah berakhir! Tapi saya tidak bisa membayangkan ukuran rumah seperti itu dan pikiran terbuka seperti itu! Para siswa pria yang kami pikir adalah imam menawarkan makanan di malam hari dan di pagi hari kepada kami. Di samping itu, mereka mengetahui Justin Trudeau…”
Salah satu komentator menanggapinya dengan cukup panjang lebar.
“Mereka hanya berbicara di sisi yang lain dari ekstremis! Mari kita beri tahu, jika kita memanggil orang-orang bersenjata Amerika kepada para teroris… kita akan sama saja di barat! Masalahnya adalah bahwa teroris hari ini menggunakan agama mereka sebagai klaim, tetapi agama mereka tidak menganjurkan itu sama sekali. Islam adalah agama yang saling berbagi dan damai!”
“Gabrielle Cousin, ya saya tahu, saya kenal beberapa Muslim dan saya telah hidup dengan pasti dan merayakan pesta dengan mereka! Tetapi dengan ini saya bahkan benar-benar terkejut!” balas Marry lagi.
Di akhir percakapan tersebut, mereka menutupnya dengan mengungkapkan kekaguman lain mereka pada alam Indonesia yang sudah pasangan itu kunjungi dalam liburannya.