Di sini para mahasiswa untuk Darjah III Semester 6 ada beberapa materi pokok, yaitu: geografi alkitab perjanjian baru, sejarah kekristenan tiga abad pertama, biblika perjanjian baru, mengenal denominasi kristen, dan perbandingan ajaran Injil dan Al-qur’an. itu artinya memungkinkan untuk dilakukan kunjungan sebanyak maksimal lima kali atau sedikitnya dua kali.
JAKARTA – Dalam rangka melengkapi perkuliahan klasikal, mata kuliah Ilmu Perbandingan Agama kembali melaksanakan kunjungan. Kali ini 12 mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia (JAMAI) dari darjah III melakukan kunjungan akademis. Ke Gedung Pusat Alkitab atau biasa disebut Bible Centre, Jakarta yang juga kantor Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jumat (4/7) pagi.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jamiah-ahmadiyah-indonesia/feed/” number=”3″]
Gedung Pusat Alkitab alias Bible Centre memiliki 10 lantai dengan aneka fungsi ruangan/kantor. Beberapa ruangan tersebut ada yang disewakan. Misalnya, Auditorium berkapasitas 200 orang yang terletak di lantai 10. Beberapa ruangan lainnya di antaranya classroom dan aula serbaguna untuk aneka acara. Biasanya pelajar-mahasiswa mulai dari PAUD, TK, SD hingga perguruan tinggi berkunjung kemari. Mereka menyebutnya dengan program Wisata Alkitab.
Di sini para mahasiswa untuk Darjah III Semester 6 ada beberapa materi pokok, yaitu: geografi alkitab perjanjian baru, sejarah kekristenan tiga abad pertama, biblika perjanjian baru, mengenal denominasi kristen, dan perbandingan ajaran Injil dan Al-qur’an. itu artinya memungkinkan untuk dilakukan kunjungan sebanyak maksimal lima kali atau sedikitnya dua kali.
Kepala Permus LAI sehari sebelumnya, Sabtu (6/4) berupaya melayani kunjungan para mahasiswa tersebut secara maksimal. Oleh sebab itu akan dipersiapkan narasumber yang sudah biasa dan berkompeten menyampaikan materi yang diminta. Yaitu, sejarah penyusunan dan penerjemahan Alkitab dari masa ke masa. Begitu juga sejarah, visi-missi dibentuknya Lembaga Alkitab Indonesia, setengah abad yang lalu.
Lady Paula Reveny Mandalika, M.Th. adalah salah satu narasumber yang ditunjuk untuk memberikan presentasi di hadapan para mahasiswa. Lokasinya di Aula Serbaguna yang terletak di salah satu lantai gedung “Bible Centre”. Dibantu projector-screen alias infocus, presentasi oleh Pembina Penerjemahan LAI yang juga istri Pdt. Abraham Silo Wilar, M.Th., MA. itu terlihat “hidup”. Sesi tanya jawab kemudian dibuka dan mahasiswa satu persatu menyampaikan pertanyaannya.
Namun, karena hari Jumat, acara kemudian dihentikan sementara untuk menunaikan khotbah dan shalat Jumat. Seperti pada kunjungan tahun-tahun sebelumnya, shalat Jumat kali inipun dilaksanakan di ruangan Aula Serbaguna.
Kontirubtor : Mln. Rakeeman R.A.M. Jumaan
Editor : Talhah Lukman Ahmad