Penilaian lomba ini terbagi kedalam beberapa kriteria. Keindahan desain pesawat, pola akrobatik saat diterbangkan dan durasi terbang. Dengan catatan, pesawat yang dilombakan terbuat dari bahan kertas. Setiap kelas mengirimkan pilot unggulan mereka untuk menerbangkan pesawat perwakilan kelasnya.
TASIKMALAYA – Pesawat terbang kertas tidak hanya sebatas mainan namun juga menjadi percobaan ilmiah sekaligus saran kompetisi. Seperti yang dilakukan siswa-siswi SMA Plus Al-Wahid, Tasikmalaya. Sejak Selasa (11/1), pagi, para siswa bersiap dengan pesawat andalannya masing-masing.
Penilaian lomba ini terbagi kedalam beberapa kriteria. Keindahan desain pesawat, pola akrobatik saat diterbangkan dan durasi terbang. Dengan catatan, pesawat yang dilombakan terbuat dari bahan kertas. Setiap kelas mengirimkan pilot unggulan mereka untuk menerbangkan pesawat perwakilan kelasnya. Melalui akun twitter @dodi_alwahid, Dodi Kurniawan berseloroh bahwa jadi pilot pesawat kertas ini bukanlah tugas yang ringan sebab kesahihan hukum fisika dipertaruhkan.
Menurutnya perlombaan pesawat terbang kertas ini merupakan pertama kalinya siswa-siswi SMA mengadakan lomba menerbangkan pesawat kertas yang biasanya dilakukan siswa sekolah dasar. Acara dibuka oleh perwakilan staf sekolah dari bagian Humas.
Berbagai macam pesawat baik rancangan maupun warna ditampilkan setiap kelas lengkap dengan identitas dan keunikannya masing-masing. Para ‘pilot’ berjejer di lantai 3 gedung SMA Plus Al-Wahid. Sementara para penonton, yang terdiri dari para siswa dan guru, berkumpul di lapang depan sekolah di bawahnya untuk melihat aksi akrobatik pesawat dukungan mereka. Gelak tawa dan dukungan para penonton memeriakan suasana lomba
Perlombaan ini dimenangkan oleh kelas XII IPS 1 sebagai juara pertama, XI IPS 1 dan X-3 masing-masing sebagai juara kedua dan ketiga.
Kontributor : Shamsa Rahmasari Ahmad
Editor : Talhah Lukman Ahmad