“Peristiwa penggenapan rukya ini merupakan salah satu bagian dari bukti-bukti kebenaran ajaran Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as),” ujar Maulana Sayuti Aziz sebagai representasi Jemaat Ahmadiyah Indonesia pada Jalsah Qadian 2016.
INDIA – Dalam sebuah rukya yang diterima Hazrat Masih Mau’ud as, Imam Mahdi yang dijanjikan pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah, Hazrat Mirza Ghuiam Ahmad (as), sebagaimana disampaikan dan dijelaskan oleh Khalifah Ahmadiyah ke-2 Hazrat Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad (ra), dalam khutbah Jumat tanggal 10 Desember 1937 dan disampaikan kembali oleh Khalifah Ahmadiyah ke V, Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba) pada khutbah Jumat tanggal 25 Desember 2015.
baca juga: [feed url=”http://warta-ahmadiyah.org/tag/jalsah-salanah/feed/” number=”3″]
“Beliau bersabda (Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as) – Peny). Aku yakin bahwa suatu hari akan datang masa ketika orang-orang akan dating ke sini dari tempat yang jauh-jauh. Sebagaimana salah satu rukya Hazrat Masih Mauud (as) yang di dalamnya beliau melihat bahwa dirinya sedang berenang di udara. Lalu bersabda, Isa (as) dulu berjalan di atas air, sedangkan aku berenang di udara dan karunia Tuhan kepadaku melebihi karunia yang diberikan kepada Isa (as). Berdasarkan rukya ini aku berfikir bahwa masa itu akan datang, sebagimana untuk datang ke Jalsah Qadian ini mula-mulanya dengan delman, kemudian motor-motor mulai masuk yang menyebabkan jalan berlubang dimana-mana, dan sekarang orang-orang datang dengan kereta api. Begitu pula suatu masa dalam hari-hari jalsah mulai terdengar kabar bahwa dari negara ini dan itu datang sekian pesawat. Hal ini tampak aneh di hadapan dunia tapi tidak bagi Allah Taala”.
Penggenapan rukya tersebut terwujud pada Jumat (23/12/2016), dengan kehadiran peserta Jalsah Qadian dari Indonesia sebanyak 180 orang yang khusus mencarter pesawat Malindo dari Jakarta menuju Amritsar India dan selanjutnya melakukan perjalanan ke lokasi Jalsah India di Qadian – Gurdaspur, Punjab.
Kedatangan pesawat bersejarah ini diabadikan oleh pihak imigrasi Amritsar untuk kemudian rombongan langsung ditemui kepala Imigrasi Amritsar India di ruangan VIP yang dihadiri juga oleh perwakilan Panitia Jalsah Qadian 2016 diantaranya Sadr (ketua-red) Pemuda Ahmadiyah India.
“Peristiwa penggenapan rukya ini merupakan salah satu bagian dari bukti-bukti kebenaran ajaran Hazrat Mirza Ghulam Ahmad (as),” ujar Maulana Sayuti Aziz sebagai representasi Jemaat Ahmadiyah Indonesia pada Jalsah Qadian 2016.
Selanjutnya Maulana Sayuti Aziz menjelaskan bahwa Jemaat Ahmadiyah di negara-negara Eropa dan Amerika yang lebih kaya dari Indonesia dapat saja dengan mudah mencarter pesawat untuk Jalsah ke Qadian atau peserta dari beberapa negara sekitar India, namun yang mendapat karunia menggenapi rukya ini adalah Jemaat Ahmadiyah Indonesia.
Kontirbutor : Yendra Budiana
Editor : Talhah Lukman Ahmad
Subhaanallah…Indonesia ZINDABAD!
Subhaanallaah…Indonesia ZINDABAD!!!