“Hari ini adalah hari yang sangat, sangat penting karena saya melihat Khalifah untuk pertama kalinya,” kata Waseema Khurran, 36, yang sedang menunggu dengan anaknya 2 tahun. “Saya sangat senang hingga saya tidak bisa menggambarkannya.”
KANADA – Pemimpin jutaan Muslim Ahmadiyah tiba di Greater Toronto Area malam ini dan membuka perayaan yang menggembirakan bagi umat beriman.
Teriakan “Allahuakbar” —Allah Maha Besar— terdengar di daerah yang dikenal sebagai Peace Village di Vaughan pada hari Senin ketika Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Jemaat Ahmadiyah, tiba.
Lebih dari 10.000 pengikut berkumpul ketika sang Khalifah memulai turnya selama enam minggu di Kanada.
“Hari ini adalah hari yang sangat, sangat penting karena saya melihat Khalifah untuk pertama kalinya,” kata Waseema Khurran, 36, yang sedang menunggu dengan anaknya 2 tahun. “Saya sangat senang hingga saya tidak bisa menggambarkannya.”
Daerah tersebut dihiasi dengan sangat meriah untuk menyambut kunjungan Khalifah. Rumah –rumah dihias dengan berbagai lampu hias dan anak-anak menyanyikan lagu-lagu untuk menyambut Khalifah dengan mengenakan baju berwarna merah dan putih dan melambaikan bendera Kanada.
“Selamat datang Huzoor,” (tercinta) terbaca pada sebuah papan yang dibawa oleh seorang gadis untuk menyambut Khalifah.
Bagi presiden nasional Ahmadiyah Kanada, Lal Khan Malik, kunjungan Khalifah seperti kelahiran kembali.
“Dunia sedang terobsesi dengan gangguan, ketakutan dan kegelisahan,” katanya. “Cinta untuk semua dan kebencian tidak untuk siapapun (pesan utama Khalifah) adalah kuncinya. Dunia membutuhkan pesan dan nilai ini. “
Perkiraan jumlah Ahmadiyah di dunia adalah berkisar pada 10 sampai 20 juta orang anggota. Mereka telah menghadapi penganiayaan di banyak bagian dunia, termasuk di beberapa negara Muslim di mana mereka dianggap sebagai bidah.
“Kita menghadapi persekusi di negara-negara tertentu seperti Pakistan dan banyak negara muslim lainnya,” kata Hena Malik, yang merupakan bagian dari kerumunan menyambut Khalifah. “Di negara seperti Kanada ini kita percaya bahwa hak Islam dihargai.”
Khalifah tiba di Peace Village dengan iring-iringan, dan para pengikutnya bersemangat untuk melihat dia.
Umair Khan, presiden nasional Ahmadiyah Jamaika, melakukan perjalanan dari Karibia untuk menemani anggota pemerintah Jamaika yang juga ikut hadir.
“Dengan citra negatif Islam sekarang —serta situasi Jamaika yang sangatlah Kristen– maka satu-satunya interaksi dengan muslim yang mereka dapatkan adalah hal-hal negatif yang mereka lihat di media,” kata Khan, dan beliau menambahkan bahwa ia berharap untuk melawan stigma tersebut menunjukkan kepada anggota pemerintah mengenai kepercayaannya secara lebih dekat.
Khalifah akan berada di Kanada selama enam minggu. Perjalanannya akan mencakup kunjungan ke Ottawa, di mana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Justin Trudeau dan anggota komunitas Ahmadiyah setempat.
Sumber: Times of Ahmad
Alih bahasa: Fadhil Ahmad Qamar
Editor: Irfan S. Ardiatama