Pandemic corona masih berlangsung di Indonesia, namun tentunya kita tidak bisa terus menerus melakukan PSBB (Perbatasan Sosial Bersekala Besar) karena beberapa faktor penting akan terpengaruh terutama faktor ekonomi.
New Normal mulai diterapkan di tengah pandemic corona, sebuah pola hidup baru dalam masyarakat yang terbiasa dengan menjaga kebersihan dalam tingkat tertinggi. Meski demikian masih banyak kegiatan berbasis online, demi meminimalisir penyebaran virus corona, salah satunya kegiatan pengajian online.
Minggu 21 Juni 2020, Lajnah Imailah Jabar 4 kembali melaksanakan Tarbiyat Online melalui Whatsapp Grup dengan tema “Motivasi Peningkatan Tarbiyat dan Tabligh”. Dalam kegiatan ini dibahas tentang tantangan seorang ibu dalam membesarkan anak-anaknya mengingat setiap generasi memilki tantangan yang berbeda dan tantangan tersebut semakin sulit dari yang sebelumnya.
Dalam ceramahnya, Ny. Lilis Sahiba melanjutkan bahwa terdapat tantangan kehidupan sehari-hari seperti, kurangnya tidur malam karena menjaga bayi, anak balita menolak untuk makan, persaingan atar saudara kandung, ruangan-ruangan yang berantakan, melewatkan pekerjaan rumah, remaja yang kurang komunikatif dan membangkang dan lain sebagainya belum lagi lingkungan luar di masyarakat seperti tekanan teman sebaya, media social, kebiasaan tidak islami, ketiadaan moral dan lain sebagainya.
Sebagai seorang ibu Ahmadi memiliki tantangan untuk mengajarkan anak-anaknya taat kepada Allah Ta’ala, menunaikan shalat secara dawam, mengikuti perintah Al-Qur’an dan lainnya. Namun seberapa lekatnya, seberapa kuatnya pengaruh negatif yang hadir cara terbaik untuk menghadapi itu semua adalah mengikuti petunjuk dari Al-Qur’an, Hadist dan bimbingan para khulafa. pada kenyataannya anak-anak yang dibekali kecintaan kepada Allah Ta’ala akan didapati bahwa mereka memiliki lebih banyak bekal untuk menghadapi semua tantangan dalam kehidupan. Dalam arti lain, seorang ibu harus memperhatikan secara penuh pada tarbiyat anak-anaknya.
Dalam sebuah ceramah yang ditujukan untuk Lajnah Imailah baru-baru ini, Hazrat Khalifatul Masih V (aba) menggaris bawahi petunjuk berikut ini saat menghadapi berbagai tantangan dalam membesarkan anak-anak alam lingkungan sekarang ini :
“Kalian semua yang merupakan bagian dari Lajnah Imailah, yang menyatakan diri sebagai hamba Allah, harus terlebih dulu memahami tanggungjawab kalian terhadap anak-anak kalian! Kalian harus menetapkan standar dan nilai yang sangat tinggi dalam rumah kalian. Kalian harus bertindak sesuai dengan perintah Allah. Hal ini merupakan hal penting, mengingat kalian tengah hidup dalam sebuah masyarakat yang mudah bagi anak-anak kita menjadi terjatuh atau tersesat”.
Adapun materi kedua bertemakan Motivasi Tabligh oleh Ny. Tati Setiawati. Setelah itu materi dilanjutkan dengan sosialisasi Tim Tabligh Online (TOL) yang disampaikan oleh Ketua Divisi (Kadiv) akun Islam Rahmah.ID yaitu Mln. Muhammad Nurdin yang bertugas di Jakarta Utara. Tim TOL adalah sebuah tim di bawah kordinasi Sekretaris PB JAI yang bertujuan untuk memanfaatkan media online sebagai sarana tabligh secara khusus yaitu, menciptakan citra positif Ahmadiyah dalam masyarakat. Ada beberapa gradasi dalam akun-akun online jema’at tersebut. Yang sampai saat ini berjumlah 7 akun.
Harapan dari sosialisasi ini para Ahmadi dapat mengikuti akun-akun tersebut serta ikut parisipasi walau hanya me-like, share, maupun coment juga mengunjungi Web-web akun tersebut.
Suatu karuina Allah, bahwa beberapa Lajnah Imailah Jabar 4 menjadi bagian dari Tim TOL di Islam Rahmah, yaitu Ny. Lilis Sahiba, Nn. Rifa Rihadatul Azmi dan Nn. Putri Laila Qareeba.
Akun Islam Rahmah.id juga merupakan akun yang kontributor penulisnya mayoritas dari Lajnah Imailah yang sangat produktif menuangkan tulisan-tulisan menginspirasi, termasuk Lajnah Imailah Jabar 4 yang mengirim tulisan-tulisannya dan telah di muat dalam Akun islamrahmah.id tersebut, diataranya Ny. Atien dari Ciparay, Ny. Mega dari Baros, Ny. Lilis Sahiba dari Cianjur, dan Nn. Rifa Rihadatul A dari Cianjur.
Rangkaian acara masih terus berlangsung, kini menginjak acara mengenai testimoni pertabligh-an oleh Ny. Nurjanah dari Cipeuyeum sekaligus video keterampilan. Sungguh cara penyampaian yang sangat menarik begitupun video kreatifnya. Dilanjut Musaira oleh Lajnah dari Neglasari dalam bentuk video, kandungan di dalamnya dapat membuat bulu kuduk merinding, sehingga pesan yang terkadung dapat tersampaikan dengan baik.
Tibalah saatnya Quizz online, yang telah di siapkan oleh Sekda Jabar 4 Ny. Syarufatunnisa Irfan dan Tim adapun pemenangnya adalah :
- Intan Purnama – Talaga
- Listia- Cianjur
- Reva Anisa-Ciparay
Akhirnya tiba di penghujung acara yaitu diisi dengan pengumuman Lomba Festival Kuliner yang di adakan beberapa hari sebelumnya. Festival Kuliner ini berbahan dasar Ubi dan harga yang digunakan sangat ekonomis yaitu tidak lebih dari 10.000 ribu rupiah. Karya dalam lomba tersebut berbentuk video tutorial, video tersebut di nilai oleh Ny. Ami sekr Diafat PPLI. Pemenang dari Lomba Festival Kuliner ini adalah:
Juara 1 Cabang Cianjur
Juara 2 Cabang Ciandam
Juara 3 Cabang Neglasari
Dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada Mufatis, para Nara sumber PPLI, juri Feskul, Kadiv Akun Islamrahmah.id dan pemenang Quizizz dan Feskul. Acara pun ditutup dengan doa oleh Ketua Daerah, Ny. Lilis Sahiba.
Kontributor : Rifa Rihadatul Azmi – Cianjur
