Bogor – Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Mirajuddin Syahid, mengajak untuk menggelorakan nilai-nilai pengorbanan dan semangat perjuangan para pahlawan.
Hal itu disampaikan saat menjadi inspektur upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada Kamis, 17 Agustus 2023 di Kampus Mubarak, Kabupaten Bogor.
“Jika dulu para pejuang bangsa harus berhadapan dengan moncong senjata para penjajah, maka di masa ini kita harus berjuang menghadapi penjajahan dengan rupa dan wajah baru. Derasnya kemajuan teknologi membawa tantangan tersendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maulana Mirajuddin mengingatkan, kemajuan teknologi yang salah satunya menghasilkan media sosial memiliki kemungkinan merusak ruh kemerdekaan jika digunakan dengan tidak bijak.
“Derasnya kemajuan teknologi membawa tantangan tersendiri. Menjamurnya media sosial telah mengubah tatanan kehidupan dan pola-pola interasksi. Penggunaannya dengan cara yang kurang bijak memunculkan beragam persoalan yang kontraproduktif dengan jiwa dan nafas kemerdekaan itu sendiri,” tambahnya.
Pria asal Bogor tersebut menilai, untuk mencegah hal itu memerlukan tekad kuat untuk menghadirkan semangat juang dan nilai-nilai para pahlawan terdahulu.
“Maka dengan menghidupkan semangat itu, dapatlah kita berharap bahwa kita sebagai pribadi dan sebagai bangsa dapat terus melaju untuk Indonesia maju,” lanjutnya.
“Sebagai organisasi, sejalan dengan pesan dari Khalifah kita yang tercinta, Jemaat Ahmadiyah dan para anggotanya semenjak dahulu telah turut ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan Republik ini. Peran-peran serupa itulah yang harus terus ditampilkan oleh kita, seluruh anggota Jemaat Ahmadiyah, di alam kemerdekaan ini. Agar cita-cita amat luhur para pejuang bangsa ketika membentuk bangsa ini dapat diwujudnyatakan dan bangsa ini kian kokoh dalam keutuhan dan kemajuannya,” pungkas Maulana Mirajuddin.