Tangerang – Pengurus Lajnah Imaillah atau Muslimah Ahamdiyah Tangerang, Rodhiyah Mardhiyyah turut serta dalam dialog lintas agama.
Forum dialog kali ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jerman dan Badan Pengurus Masjid Istiqlal (BPMI) pada Kamis, 5 Desember 2024.
Acara yang berlangsung di Ruang VIP Masjid Istiqlal ini dihadiri oleh 27 tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk 6 orang perwakilan pemuka agama.
Baca juga: Pengajian Rutin, Warga Ahmadiyah Jambi Diajak Ikut Berkorban Waqfi Jadid
Dialog yang dimoderatori oleh Budi Utomo ini bertujuan untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Setiap perwakilan agama menyampaikan pandangannya mengenai nilai-nilai perdamaian dalam agama masing-masing dan relevansinya dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Toleransi di Indonesia mungkin terlihat indah dari luar, meskipun di dalamnya masih ada percikan-percikan intoleran,”ujar Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghuchu Indonesia, XS. Budi S. Tanuwibowo.
Dirinya mengajak masyarakat untuk mengantisipasi agar percikan yang dimaksud tidak membesar. Apalagi sampai berjung pada ancamana keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Maka dari itu kita perlu mengusahakan agar percikan-percikan itu tidak mengancam keutuhan NKRI dengan menjalankan nilai-nilai Pancasila seutuhnya”, ungkap Budi.
Baca juga: Tarbiyat Remaja di Nagrak Tasik, Rishtanata Jadi Strategi Membangun Generasi Muda Islami
Selain dialog, acara juga diisi dengan kunjungan ke Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Termasuk melewati terowongan yang dikenal dengan terowongan silaturahmi. Menghubungkan kedua tempat ibadah tersebut.
Kehadiran perwakilan Lajnah Imaillah Tangerang dalam acara ini menunjukkan komitmen dalam mempromosikan dialog dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. *